Share

Airin takut pada Resti

"Kau sakit, Rin?" tanyaku pada Airin, saat aku baru saja masuk ke dalam rumah Rido.

Resti tertawa mendengar ucapanku, entahlah, mungkin ucapanku terdengar lucu di kupingnya.

"Ada yang lucu, Res. Kok ketawa?" tanyaku terheran-heran.

"Hahaha... nggak ada, Kak. Cuma lagi pengen ketawa ajah." Tawa Resti tambah lebar.

Aku garuk-garuk kepala, bingung melihat ekspresi Resti, ada apa dengan adik iparku itu. Dia tertawa terpingkal-pingkal, sedangkan Airin tertunduk lesu, dan diam seribu bahasa.

"Kakak mau tahu, Kak Airin kenapa?"

Aku mengangguk, dan Airin menoleh cepat ke arah Resti.

"Kak Airin itu memang sedang sakit..."

"Sakit apa? Pantes pucat begitu..."

"Kak Airin itu mengidap penyakit hati, dan itu susah sembuhnya..."

"Res... sudah," sela Airin serak, suaranya seperti tercekat di tenggorokannya.

"Mengapa, Kak? Takuuuuut..." ucap Resti sinis.

Airin tertunduk lesu.

"Res, ini ada apa?" tanyaku pula.

"Nggak ada apa-apa, Kak. Aku cuma sedang bersilaturahmi saja dengan kak Airin," ucap Resti p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status