Beranda / Rumah Tangga / Bukan Mimpi, Aku Kembali / Charlotte Si Wanita Gila

Share

Charlotte Si Wanita Gila

Penulis: Kak_Anis07
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-24 21:42:29

Aruna dan Vidi merasa lega setelah berhasil menghindari mobil sedan merah dan saat ini keduanya tengah berhenti di depan Restoran Nusantara. Tempat ini cukup ramai sehingga dirasa aman untuk keduanya menunggu Jeff dan Max.

Di sebuah jalan cukup sepi, mobil sedan berwarna merah tengah terguling setelah Lii menghantamnya dari belakang. Melihat mobil berhenti dalam keadaan terbalik, Lii tersenyum bangga. Dia segera menghentikan mobilnya dan di ikuti beberapa mobil dibelakangnya.

"Bawa semua yang ada di dalam keluar. Aku ingin melihat siapa yang berani mengincar nyawa calon Nyonya Bos kita." Perintah Lii pada bawahannya.

Beberapa orang langsung memeriksa dan mendapati dua orang tidak sadarkan diri. Saat diperiksa lebih lanjut, hanya seorang yang duduk disamping kemudi masih hidup.

"Memang Ronal, nyawamu banyak juga." Lii mengenali orang yang duduk di bangku kemudi. "Bawa dia ke tempat yang sudah kita siapkan. Dan beberapa orang buat tempat ini seperti kecelakaan tunggal. Tinggalkan ma
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Bukan Mimpi, Aku Kembali   Kabar Tentang Gama

    "Lama tidak bertemu, Jeff. Kamu semakin tampan, cukup nyaman dipandang oleh mataku." Sapa Lalu Rei saat menjemput Aruna ke apartemen.Jeff tersenyum mendengarnya, menjabat tangan Kak Rei dengan erat dan saling merangkul satu sama lain. "Katakan, apa ini ulah orang yang sama?" Bisik Kak Rei di telinga Jeff. "Kamu memang pintar, kak. Namun tenang saja, aku sudah membuat rencana bersama adikmu tersayang." Jawab Jeff membuat Rei menggelengkan kepala."Pastikan Aruna aman." Suara Kak Rei terdengar penuh penekanan. "Aku berjanji tidak akan kecolongan lagi." Balas Jeff tidak kalah serius. Dalam perjalanan pulang, Aruna dan Kak Rei berbincang cukup banyak mengenai masalah yang menimpanya dan Jeff. "Jadi kakak dan Jeff sejak dulu masih berkomunikasi intens?" ujar Aruna baru tahu. "Ya, aku dan Jeff sering bertukar kabar. Dia juga tahu bagaimana gilanya kamu mengejar Gama dulu." Ungkap Kak Rei membuat Aruna merasa ma

  • Bukan Mimpi, Aku Kembali   Charlotte Si Wanita Gila

    Aruna dan Vidi merasa lega setelah berhasil menghindari mobil sedan merah dan saat ini keduanya tengah berhenti di depan Restoran Nusantara. Tempat ini cukup ramai sehingga dirasa aman untuk keduanya menunggu Jeff dan Max. Di sebuah jalan cukup sepi, mobil sedan berwarna merah tengah terguling setelah Lii menghantamnya dari belakang. Melihat mobil berhenti dalam keadaan terbalik, Lii tersenyum bangga. Dia segera menghentikan mobilnya dan di ikuti beberapa mobil dibelakangnya. "Bawa semua yang ada di dalam keluar. Aku ingin melihat siapa yang berani mengincar nyawa calon Nyonya Bos kita." Perintah Lii pada bawahannya. Beberapa orang langsung memeriksa dan mendapati dua orang tidak sadarkan diri. Saat diperiksa lebih lanjut, hanya seorang yang duduk disamping kemudi masih hidup. "Memang Ronal, nyawamu banyak juga." Lii mengenali orang yang duduk di bangku kemudi. "Bawa dia ke tempat yang sudah kita siapkan. Dan beberapa orang buat tempat ini seperti kecelakaan tunggal. Tinggalkan ma

  • Bukan Mimpi, Aku Kembali   Hambatan Dalam Menjemput Jeff

    Jeff berjalan dengan wajah diliputi perasaan senang. Setelah cukup lama tidak bertemu dengan Aru, tidak sabar melepas rindu pada gadis itu. Bertahun-tahun dia sabar menunggu, akhirnya tiba juga hari ini. Meski bukan pertemuan pertama setelah asing, tapi ini pertemuan yang sudah dia atur sedemikian rupa. "Kado untuk Aru tidak kamu lupakan, Max?" tanya Jeff pada asistennya. Max mengangkat tangan kirinya. "Aman, jika lupa kamu bisa memenggal kepalaku, Jeff." Jawab Max penuh keyakinan. "Kado itu mama siapkan khusus untuk Aru. Katanya untuk anak gadisnya yang sudah lama tidak pulang." Jeff mengatakan dengan wajah berbinar. Max mengangguk, ikut senang mendengarnya. "Tante Elfa begitu bersemangat menyiapkan ini saat tahu kita akan bertemu Aruna. Aku rasa, nanti saat tante berulang tahu kamu tidak perlu repot menyiapkan kado apapun, Jeff. Cukup bawa Aruna saja pulang ke rumah. Mamamu pasti senang bukan main.""Saranmu langsung aku ACC, Max. Semoga Aruna berkenan hadir di ulang tahun mama.

  • Bukan Mimpi, Aku Kembali   Helena Dilindungi Seseorang?

    Sebulan berlalu, Aruna menjalani kehidupan terasa sedikit lebih tenang. Baik Helena dan Gama sudah diberi pelajaran yang cukup membuat mereka tidak berani menampakkan diri di muka umum. Helena, wanita itu sibuk mengurusi kehamilannya. Dan Gama, sibuk mencari mangsa baru yang mungkin bisa membantu perusahaannya. Darimana Aruna tahu? Sejak dia merasa diberikan kesempatan hidup kembali, Aruna telah menyiapkan banyak hal untuk menghadapi Helena. Diantaranya adalah CCTV berbentuk kamera kecil dan GPS yang ditempelkan pada koper milik Helena. Jadi kemanapun wanita itu pergi, Aruna bisa memantau keberadaannya. Video tidak senonoh Helena bersama pria yang pernah bersamanya, Aruna dapatkan dari ponsel Helena sendiri. Aruna akui dulu wanita itu memang pintar menyembunyikan sesuatu dan dirinya juga terlalu mudah percaya, sehingga banyak rahasia yang tidak ia ketahui. Namun sekarang semua berbeda, berbekal ingatan masa lalu dan semangat membalas perbuatan Helena, dia telah menyiapkan rencana d

  • Bukan Mimpi, Aku Kembali   Bukan Keluarga Lagi

    Tante Anne telah meninggal beberapa 2 tahun yang lalu. Sama seperti kakeknya, mendiang Tante Anne sangat baik padanya. Keluarganya juga tidak pernah ikut campur atas masalah yang dibuat oleh Helena. Sehingga dengan keyakinan penuh, Helena datang kesana. Sesuai dugaannya, keluarga Mahesa menyambutnya cukup ramah. Apalagi Aruna, tampak senang karena sepupu perempuannya datang. Saat itu juga Aruna seorang mahasiswi semester 4.Helena mengatakan maksud kedatangannya, ingin menumpang tinggal disini sembari berkuliah. Saat itu hanya Aruna yang mendukungnya, sedangkan ayah, kakaknya dan iparnya tampak kurang setuju. Namun karena Aruna mengatakan Helena yang saat itu tidak tahu jelas apa saja masalah yang sudah dibuat oleh Helena, gadis itu tetap menerima Helena tinggal disini. Bahkan memaksa ayahnya untuk membiayai kuliah Helena. "Jika ibu masih hidup, pasti dia juga setuju dengan keputusan ku, ayah." Begitu yang Aruna katakan sehingga ayahnya tidak bisa menolak permintaan Aruna. Selama

  • Bukan Mimpi, Aku Kembali   Tentang Helena 2

    Helena terdiam mendengar ucapan papanya. Mendadak nyalinya ciut untuk kembali menyahut. "Dan mamamu, asal kamu tahu Helena. Sejak mamamu pergi dari rumah sampai hari ini, papa masih terus mencari keberadaannya. Bukan untuk menagih uang yang dibawa atau mempertanyakan kenapa tega menggadaikan rumah kita. Karena jelas semua yang dilakukan mamamu itu karena dia gila uang. Jadi papa tidak butuh penjelasan lagi. Tapi kamu, kamu adalah anaknya, sangat membutuhkan dia. Itu alasannya papa terus mencari mamamu. Jadi jangan asal bicara papa tidak pernah mencari mamamu, Helena. Kakek, nenek, om dan tantemu tahu akan hal ini." Lanjut Dean sudah tidak menutupi apapun dari Helena. "Katakan, dimana kamu menggugurkan kandungan dan dimana kamu memakamkan darau daging mu sendiri?" tanya nenek bersuara. "Aku menggugurkannya di kamar sendiri. Dan membuangnya di sungai yang letaknya cukup jauh dari sini." Helena menjawab dengan santai, seperti tidak ada beban. "Helena, kamu keterlaluan." Nenek benar-b

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status