Tatapan dari pria mata coklat itu membuat jantungku terus berdetak kencang. Tidak tahu kenapa, yang jelas aku rasa dia mengenalku. Wajah yang awalnya datar, perlahan menampakkan senyum indah. "Lupa denganku?" ujarnya, dan Aruna mengangguk pelan. Tangan pria itu mengisyaratkan Aruna untuk duduk di seberangnya. "Benar kata papa, kamu masih tetap sama. Dilain waktu, datanglah ke rumah. Mama pasti senang melihatmu." "Maaf, kamu siapa? Apa kita sebelumnya pernah bertemu dan mengenal dekat? Aku benar-benar tidak mengingatmu." Aruna memberanikan diri bertanya, dia sungguh penasaran dengan siapa kini bicara. Pria itu hanya tersenyum, namun enggan untuk menjawab. Pandangannya beralih pada asistennya, Max. Melihat tatapan atasannya, Max segera mengambil alih bicara. "Maaf, Nona Aruna. Dia adalah Tuan Muda William. Andrew Jeff William, putra tunggal Tuan William. Mungkin anda lupa, jika dulu kalian pernah bertemu di Los Angles saat anda baru lulus SMP. Kalian dulu cukup dekat, namun karena
Terakhir Diperbarui : 2025-06-15 Baca selengkapnya