Share

Penawaran

"Makasih ya, Dek, traktirannya," ucap Rafa setelah menghentikan mobil di halaman rumah Alya.

Shofi tersenyum mengangguk. Ia hendak membuka pintu mobil tapi tertahan dengan kalimat Rafa.

"Terima kasih juga untuk hari ini."

Shofi mengernyit tak paham dengan maksud Rafa dan pria itu hanya tersenyum. "Ayo turun," ajaknya pada Shofi.

Keduanya berjalan beriringan memasuki rumah. Baru selangkah menapaki teras rumah, Shofi lekas berhenti saat melihat sosok pria yang ia kenali tengah duduk di kursi teras rumah.

"Pak Nico?" wajah Shofi berubah tegang penuh kecemasan. Ia mundur satu langkah hingga membentur Rafa yang berada di belakangnya saat Nico berdiri lalu hendak menghampiri.

"Shofia."

"Jangan berani Anda menyentuh adikku!" Suara dari laki-laki yang duduk di sebrang Nico terdengar mengancam.

Wajah Akbar jelas terlihat tak r

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status