Share

Menjaga Ibu

Ibu mertua sudah dipindah ke ruang rawat. Benar kata Rafael. Badan beliau kurus. Bagaimana tidak? Tubuhnya yang renta kini digerogoti bermacam-macam penyakit.

"Mas, kamu makan dulu. Biar Ibu aku yang jaga." Aku menyentuh bahunya. Sejak tadi Rafael terus menggenggam tangan Ibunya yang masih terpejam.

"Nanti saja. Aku masih mau nungguin Ibu. Kamu saja makan dulu." Dia balas mengusap lenganku.

Aku berjalan ke sofa dekat tembok. Aku sengaja memesan ruangan VVIP agar Ibu lebih nyaman. Pun dengan kami yang tengah menunggu beliau.

Kutekan tombol di remote untuk menyalakan televisi. Hanya saja volume kusetel dalam angka terendah agar tidak mengganggu istirahat Ibu.

"Disuruh makan, kok, malah nonton tivi?" Rafael menghampiriku. Dia duduk bersandar di sofa. Sebelah tangannya menelusup di belakang leherku.

"Habisnya kamu nggak mau." Aku merengut.

"Y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status