Share

Siapa yang Meneror?

Aku berlari ke arahnya, sedikit menoleh padaku, orang itu lalu melarikan diri. Ah, sial! Lagi-lagi aku kalah cepat. Itu membuktikan bahwa dia memang sengaja mengawasi. Terlihat jelas saat berusaha kudekati, dia selalu pergi.

"Mayang?"

Aku berbalik. Menghela napas sejenak saat melihat Fatih sudah berdiri di hadapan. Lama-lama dia sudah mirip setan, di mana-mana ada. Untung ganteng.

"Kamu mau pulang? Suamimu mana?" Dia celingukan mencari keberadaan Rafael, mungkin. 

"Dia masih nungguin Ibu. Aku duluan, ya."

Baru saja hendak masuk mobil, mataku melirik bagian ban. Mobilku kempes. Astaga! Kenapa harus kempes sekarang?

Aku berjalan mengitari mobil. Ke empat bannya kempes semua. Apa mungkin ini ada hubungannya dengan orang misterius tadi?

"Kenapa, May?"

Aku mendengkus. Sebelah tanganku berada di kepala, sebelah lagi di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status