Share

Bab 41

Fara terbangun karena sebuah tepukan lembut di pipinya. Dia pun membuka matanya dan mendapati wajah Ivan yang begitu dekat dengan wajahnya. Hangat embusan napas suaminya itu terasa menyapu pipinya. Dan dilihatnya Ivan tersenyum seolah senang telah berhasil membuatnya terjaga.

"Bangun, pemalas. Sudah pagi," kata Ivan pelan.

"Aku masih mengantuk. Semalam mas membangunkan aku terus," sahut Fara dengan sikap malas.

"Jangan mengeluh. Itu kewajiban seorang istri," kata Ivan menyahuti.

"Huh?"

"Melayani suami, itu tugas seorang istri." Ivan menegaskan kalimatnya tadi karena dilihatnya Fara seperti bingung.

"Memperlakukan istri dengan baik dan menjaga perasaannya juga tugas seorang suami," celetuk Fara cepat.

"Aku memperlakukanmu dengan baik. Aku selalu memberimu nafkah lahir dan batin. Iya, kan?"

"Ya. Tapi tidak menjaga perasaannya. Tidak setia dan...."

"Cukup! Jangan menyulut pertengkaran! Ini masih p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status