Share

9. Dewa marah

Flashback off

"Mas." Tegur Bianca saat tidak mendapatkan respon dari suaminya.

Dewa yang tersadar langsung menjawab, "Iya."

"Iya?" Bianca memastikan dengan mesam mesem.

"Maksud saya—

Dewa menggantung ucapannya, ia bingung untuk menjelaskannya, ia bilang iya karena reflek setelah ia tersadar dari lamunan.

"Aku paham." Ucap Bianca dengan nada kecewa.

"Apa kamu tidak mencari tahu keberadaan Langit?" Tanya Dewa.

"Langit? Entahlah aku tidak peduli kepadanya.”

“Kenapa? apa karena dia sudah mengecewakanmu?” Tanya Dewa, jujur saja Dewa sudah sangat penasaran karena semenjak tahu Langit menghilang, Dewa tidak melihat raut khawatir maupun ingin tahu dari wanita yang sedang berada tepat di sebelah kanannya.

Bianca menggeleng sebagai jawaban. kini Bianca merubah posisi sepenuhnya menghadap televisi.

“Kita bukan sepasang kekasih, aku yakin Mas Dewa pasti sudah tahu fakta itu.”

D
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status