Share

40. Fina Campur Tangan

Fina menatap ponselnya. Ada beberapa chat yang berasal dari para sahabatnya, salah satunya Kahfi. Seperti biasa, ucapan selamat pagi, jangan lupa makan, jangan lupa sholat, selamat belajar menjadi bahasan sehari-hari antara Kahfi dan Fina. Fina yang sedang terkena efek virus merah jambu tentu merasa berbunga-bunga. 

"Fina! Ayok berangkat."

"Iya Mas."

Fina segera menaruh ponselnya dan segera keluar setelah mengambil jaketnya.

"Ngambil apa sih, Fin? Lama banget. Gak boleh bawa HP loh!" Reihan menatap tajam sang adik lewat pantulan cermin tengah. 

"Iya Mas Rei. Kan tadi Fina cuma ngambil makalah yang ketinggalan sama jaket. Ish, lagian temen-temen Fina juga banyak yang bawa masa Fina gak boleh," gerutu Fina.

Zaza yang mendengar sedikit perdebatan pendapat antara adik dan kakak hanya tersenyum.

"Kamu sudah bawa surat ijin cutinya, Dek?"

"Sudah, Mas."

"Oke."

Reihan segera melajukan mobilnya menuju ke sekolah.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status