Share

Extra Part 4 Pengantin Dokter Preman

Dua minggu berlalu setelah acara lamaran Riswan, kini mereka kembali merasakan suasana pesta. Kali ini mereka berkumpul di sebuah taman wisata yang menjadi lokasi akad sekaligus resepsi pernikahan Lintang dan Tasya. Kedua mempelai itu memang memilih taman ini agar segala rangkaian acara berpusat di satu tempat saja tanpa dekorasi berlebih.

"Gugup?" tanya Akram pada sahabatnya yang sejak tadi melirik jam tangannya resah.

"Mungkin," jawab Lintang mengatur napasnya berkali-kali.

Akram mengulum senyum melihat Lintang meremas lutut kirinya. Menyelenggarakan acara di area outdoor seperti ini tidak juga mampu membuatnya bernapas lega. "Di taman ini aku sama Tasya pertama kali ketemu," ungkapnya mengenang kejadian beberapa tahun lalu.

"Dan akan jadi gerbang pernikahan kamu," sambung Bian.

"Aku sendiri merasa dejavu. Arum juga bilang begitu tadi. Dulu kami menikah di taman belakang Panti Asuhan Pradipta. Nuansanya kurang lebih seperti ini, meski ya… dekorasi kalian lebih mewah. Aku nikahny
Rat!hka saja

Sabar ya Dokter Preman, calon pengantinnya ya direbut dong, bawa kembali ke pelaminan! Kalau penasaran dibawa ke mana Tasya dan apakah Ranu bisa selamat, ikuti saja kisah dari Dokter Preman! Dari Lintang kita belajar, seburuk dan sebanyak apa pun dosa yang kita punya, kalau kita tobat akan ada pasangan terbaik yang dipilihkan Tuhan. Hidup mungkit rumit, tetapi harus tetapi dijalani. Temukan seseorang di sekitarmu untuk meminta petuah dan belajarlah untuk setia dan bersyukur atas apa yang kita punya.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status