Share

Part 86 Dijenguk Calon Adik Ipar

Pintu ruang rawat inap Akram dan Arum baru saja terbuka. Adina datang dengan menenteng kantong kresek berisi belanjaan dari minimarket lobi rumah sakit. Di belakangnya ada seorang pemuda bertubuh tinggi. Saking tingginya, Adina hanya sebatas bahunya saja.

"Assalamualaikum," ucap keduanya.

Salam pun dibalas oleh seluruh orang yang saat ini juga datang membesuk Akram dan Arum. Setelahnya tidak ada suara lain yang terdengar selain suara kantong kresek yang diletakkan Adina. Semua orang fokus menatap pemuda yang mengulas senyum sembari mengulurkan paper bag yang dibawanya pada Adina.

"Saya tidak setampan aktor Tom Cruise. Jadi tolong, saya jangan ditatap terus," ucap pemuda itu santai. Tapi candaannya itu berhasil membuat mereka tersenyum menahan tawa.

"Loh? Kamu bukannya atlet basket yang kembar itu ya? Hari itu kalian makan siang bersama di restonya tante kan, Ram?" tanya Farah teringat foto yang ditunjukkan karyawan restonya yang memang suka bergosip dan menoleh pada keponakannya ya
Rat!hka saja

Asem... keciduk ponakan. Setelah sekian lama berada dalam ketegangan, akhirnya bisa sedikit ketawa ya....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
babyblack
Hahaha kasihan amat nih orang PD, ketahuan sama ponakan kepo. Ketahuan sudah bohong, auto bujuk-bujuk ini.
goodnovel comment avatar
Rat!hka saja
ketawa adekku Kak, baca komen ini
goodnovel comment avatar
Kurnia Sari
Reaksi mama Novita nich... kaget ngga sikembar ternyata adik iparnya Dok jan neng pweri.... Duh duo bocil kembar gemez dech. konglomerat yang merakyat bener~ bener buat hati terjerat dan ndak bikin seka*at...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status