Share

15

"Karena selain dia cantik, dia juga anak yang polos, lucu dan baik hati. Saya pikir wanita seperti itu sudah cukup langka sekarang."

"Bukan langka Pak, tapi bapaknya saja yang tidak pernah mencoba untuk melihat keluar." ucap Kiki.

Dylan tertawa mentah. Ia menangkap kalau perkataan itu sengaja menyindirnya.

"Cara bicaramu kayak yang udah punya pengalaman seribu kali pacaran." ucap Dylan. Kiki tertawa ringan.

"Enggak seribu kali pacaran Pak, tapi saya lebih luas aja mikirnya. Karena bumi nyatanya enggak sesempit itu. Pasti diantara milyaran penduduk bumi minimal banyak diantaranya yang seperti itu. Meski sekalipun itu saling berjauhan." ucap Kiki.

"Yah tahu deh. Tapi kok selihat saya, saya hampir enggak bisa melihat orang semacam itu ya sepanjang umur saya?" tanya Dylan.

"Mungkin ada, tapi bapak enggak sempat melihatnya. Atau bisa jadi juga karena bapak terlalu sibuk dengan pekerjaan?" tanya Kiki.

"Iya sih, saya memang jarang melihat orang lain apalagi yang jabatannya dibawah saya." u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status