Share

Chapter 18

Kamu terlambat untuk menghindar, hanya diam bertatapan dengannya.

Karena jaraknya jauh, kamu tidak bisa melihat jelas ekpresi wajahnya.

Kamu tidak tahu kenapa jantungmu berdegup dengan sangat kencang.

Chris sudah berjalan ke arah pintu.

Karena sudah terlihat olehnya, pastinya kamu harus ke bawah untuk menyambutnya.

Kamu melihat pakaian tidurmu, kamu langsung merasa sangat tidak sopan, ditambah lagi luaran baju ini sangat tipis.

Baju ini adalah baju yang dikirim oleh pembantu keluarga Chris begitu kamu masuk rumah ini. Barang-barangmu masih di taman Furong, rumahmu. Awalnya kamu ingin meminta Anin menemanimu ke sana, lalu berpikir kalau itu akan merepotkannya, kamu pun jadi tidak membicarakan hal ini lagi.

Kamu turun ke bawah.

Chris sedang berdiri di depan pintu kaca menerima telepon.

Lampu di ruang tamu terang seperti cahaya di siang hari, menyinari bayangan punggungnya yang tinggi dan besar.

Di balik pintu kaca a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status