Share

69. Kehadiran Julia

Meggan berkata tanpa sedikit pun menatap sang anak. Dia sibuk menatap bola mata anak perempuan di pangkuannya. Menimangnya tanpa henti, bersama suaminya yang juga turut bermain bersama Julia.

    Louis hanya diam saja, dan menganggukkan kepalanya sedikit. Dia tak bisa melawan ataupun membantah. Toh, jika dia melawan dia hanya akan mendapat amarah dari kedua orang tuanya saja. Dia cukup bersyukur, setidaknya orang tuanya tidak lagi bertengkar seperti ketika dia masih kecil dulu.

Dengan terburu-buru, anak laki-laki itu pun beranjak menuju kamarnya yang ada di lantai dua. Louis melirik sekilas pada sebuah kamar yang di depannya terdapat sebuah papan nama yang tergantung dengan hiasan yang indah.

    Itu adalah kamar kesukaannya, kamar lamanya yang kini harus menjadi kamar yang ditempati oleh anggota baru di rumah itu. Kamarnya beralih tangan untuk ditempati oleh adik kecilnya, Julia.

    Apakah Louis merasa sedih dengan keadaan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status