Share

Terguncang

Gibran berlari menghampiri Sahila yang terkapar di tengah jalan dengan kondisi tak sadar. Buru-buru ia menghubungi ambulance lalu memeriksa denyut nadi Sahila. Masih ada namun, lemah. Wajah Gibran panik, ia segera memeriksa kandungan wanita itu, tak ada pergerakan. Ia menjambak kencang rambutnya, lalu menatap wajah istri Ardan yang mulai tampak pucat.

Di lain tempat, Ardan terus melamun, ia memegang dada kirinya. Perasaan tak nyaman mendadak datang kepadanya. Pintu ruangan terbuka, Maya menatap panik. "Ada apa?" Ardan masih duduk di tempatnya. Regi melangkah di belakang Maya lalu meraih cepat kunci mobil Ardan yang tergeletak di meja kerja. "Pulang, Dan. Kita temenin lo. Ayo."

"Tunggu, ada apa?" Ardan beranjak. Ia bingung. Lalu ponselnya berbunyi, Maya segera menyambar. Mereka berdua seperti tau apa reaksi Ardan jika mendengar langsung berita buruk yang menimpa istrinya.

"Ikut kita, Dan. Ayo cepet!" Maya menarik tangan Ardan, Regi sudah berjalan lebih dulu. Tiba di parkiran, Arda
Rianievy

Halo ... teman-teman pembaca, terima kasih saya ucapkan karena sampai saat ini, Celasemara bisa terus berjalan, mohon maaf kalau sempat menghilang beberapa waktu lalu. Jangan lupa, akan ada cerita baru dari saya, dengan judul : Hamil anak siapa?. Yang sebentar lagi akan tayang di Goodnovel juga. Semoga nanti kalian suka membaca kisah mereka, ya, terima kasih (^^,).

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
anne annisa
ayo bangun sahila baby Bima menunggumu
goodnovel comment avatar
Aboe Tahuku
up nya 2 dong thor,,, seruu nihhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status