Share

Salah Duga

Jupiter masih terbatuk-batuk akibat tersedak mendengar tuduhan Kania. Namun, Kania menganggap reaksi Jupiter itu karena tuduhannya memang benar.

“Astaga, pantes aja duit kamu banyak banget!” seru Kania lagi.

Jupiter makin ingin tertawa karena kalimat Kania itu, sehingga ia belum pulih dari terbatuk-batuk.

“Kamu koq bisa jadi kaya banget? Bayaran kamu mahal banget ya?” tanya Kania.

Jupiter tertawa kecil melihat ekspresi wajah Kania yang penasaran. Mata indahnya yang bulat berkilau saat menatap Jupiter seperti itu. Jupiter kemudian mengulum senyum dan berniat untuk tidak memberitahukan pada Kania siapa dirinya sebenarnya.

“Aku bukan germo, tapi you know lah,” ujarnya sambil tersenyum miring.

Kania melebarkan matanya karena menurutnya, kini semua jadi masuk akal. Jupiter ada di club saat ibu tiri Kania menjual tubuh Kania pada pria hidung belang. Jupiter malam itu mungkin sedang menjajakan dirinya di sana.

“Ja-jadi…” Kania tergagap.

“Nah, harusnya kamu tuh ganti rugi lebih banyak. Malam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status