Share

Bab 22

"Maaf, tadi saya enggak sengaja," ucap Agas yang terkejut saat dirinya membuka pintu tanpa terduga bibirnya tidak sengaja mengecup dahi Nara.

Sementara Nara juga sama terkejutnya saat merasakan bibir Agas menyentuh dahinya. Kepalanya menunduk saking malunya.

"Eng ...." Nara benar-benar salah tingkah.

Sebenarnya Agas juga merasa malu tetapi dia juga cemas dengan keadaan anaknya jadi segera bertanya pada Nara. "Bagaimana keadaan Bima?"

Pertanyaan Agas membuat suasana canggung mereka memudar. Nara segera menjawab, "Sudah membaik. Maafkan saya, Pak. Saya tidak tahu kalau Bima itu alergi udang."

Agas sama sekali tidak menunjukkan kemarahan sama sekali. "Jangankan kamu, saya sebagai ayahnya juga tidak tahu. Jadi jangan terlalu menyalahkan dirimu sendiri."

"Ngomong-ngomong, cepat sekali bapak sampai. Saya pikir Mbak Tasya yang akan lebih dulu tiba," kata Nara.

"Saya lagi jalan ke arah rumah kamu pas Mbak Tasya nelpon. Jadi put
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status