Share

Bab 20 Dilabrak

Beberapa saat setelah membeli keperluan dapur dan mangga muda, Gea berjalan keluar pasar menuju taksi online yang ia pesan tadi. Taksi itu berada di parkiran. Sang sopir membantu Gea memasukkan barang belanjaan ke mobil.

Saat hendak masuk, dari belakang Gea ditarik paksa oleh seseorang. Sampai hijab yang dikenakan hampir terlepas. Gea sontak menoleh ke belakang dengan wajah merah padam karena marah.

Tapi siapa sangka? Orang yang menariknya adalah Intan. Entah sejak kapan wanita itu ada di belakangnya.

"Mbak, apa-apaan sih? Main tarik-tarik orang sembarangan," protes Gea sambil merapikan hijabnya.

"Dasar pelakor kamu!" tunjuk Intan tiba-tiba ke wajah Gea. "Kamu enak-enak hidup sama pacar orang! Kamu lupa sama ancamanku, hah?!"

"Ancaman?"

'Apa jangan-jangan, nomor yang waktu itu …?'

"Iya! Aku pernah kirim pesan ke kamu! Dan kenapa kamu nggak jauhi Mas Ervan, hah?! Kamu pikir ancamanku main-main?!" cerocos Intan tanpa malu.

'Oh, ternyata bener dugaanku,' batin Gea.

Padahal beberapa orang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status