Share

23.Kemarahan Sang Ratu

Setelah menyelesaikan berbagai jadwal seharian ini, Julian membawa kembali Ace untuk pulang. Pria itu menyetir dengan begitu serius, sementara di belakang, Ace tertidur. Tampaknya pria itu amat kelelahan. Wajar saja, jadwal mereka cukup padat hari ini. Belum lagi dengan sesi latihan yang berat.

Begitu sampai di kediaman Ace, sesuai dengan alamat yang diberikan oleh Chris, Julian mematikan mesin mobil. Pria itu menoleh ke belakang dan mendapati bahwa Ace masih tertidur dengan pulas.

"Ace, kita sudah sampai," ucap Julian, memberitahu lelaki itu.

Dia pikir, Ace akan segera bangun. Namun, meski dia memanggil nama pria itu berkali-kali, Ace masih terlelap. Julian akhirnya memutuskan untuk turun dari mobil dan menghampiri kursi belakang.

Julian mengguncangkan tubuh Ace, sehingga akhirnya pria itu membuka matanya perlahan. Meski begitu, Ace tampak belum sadar seutuhnya.

"Kita sudah sampai di rumahmu," tandas Julian.

Ace mengucek matanya sebentar, kemudian merenggangkan otot-ototnya yang tera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status