Share

Bab.6

Penulis: Paradista
last update Terakhir Diperbarui: 2023-03-06 02:16:10
Nan jauh disana, tapi masih bisa dilihat oleh mata Aryan. Terlihat Rizal yang akhirnya pergi berboncengan dengan wanita lain, sayangnya Aryan tidak membawa kendaraannya karena sedang dipinjam adiknya. Jadi dia tidak bisa mengikuti kemana Rizal akan pergi.

Bus yang sedang Aryan naiki akhirnya tiba di tempat yang dituju, Aryan berhenti di halte perhentian lalu dia berjalan lagi beberapa menit dari sana. Hingga pria itu sampai di sebuah kedai kopi yang cukup estetik.

"Sore Pak." Salah satu pelayan menyapa Aryan.

Aryan membalas dengan lambaian tangan, dia memasuki kedai kopi yang bernama "Kopi Persahabatan Dan Cinta" terlihat kedai sudah mulai penuh, dari dua lantai kedai itu hampir semua tempat duduknya terisi.

"Ar." Seorang pria seumuran Aryan memanggil sambil melambaikan tangan saat Aryan menoleh ke arahnya.

"Eh Fer udah lama? Ayo pindah tempat, ke kantorku aja." Tanya Aryan, lalu mengajak pria itu mengikuti di belakang.

Sepanjang jalan yang Aryan lewati, banyak para pelayan menyapanya.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab 41

    Mendengar desahan itu Rizal pun menggigit puting wanita itu hingga tubuh wanita itu melengking dan bergetar, lalu terkulai di pangkuan Rizal, Rizal tampak tersenyum puas. “Giliranku?” tanyanya setelah beberapa saat Linda terdiam di pangkuannya. Linda mengangkat kepalanya, lalu turun dari pangkuan Rizal dan merebahkan tubuhnya di samping Rizal, dengan merubah sedikit posisi saja, kini pria itu bisa berada di atas Linda yang sudah pasrah dan masih menginginkan belaian dari Rizal tak peduli peluh sudah membasahi tubuh mereka berdua. Rizal menancapkan si kecil miliknya hingga Linda tampak merem melek karena merasakan nikmat yang tak terkira. Bibirnya komat kamit mendesah sambil terus memanggil nama Rizal dengan panggilan ‘Sayang’. Berbagai macam gaya sudah pasangan haram itu lakukan, tapi Rizal yang perkasa masih belum juga mengeluarkan rudalnya. “Sayang, apa Kau meminum obat kuat?” tanya Linda disela-sela aksinya. Rizal tersenyum bangga sambil menggeleng-geleng, “kenapa? apa

  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab 40

    “Ah, iya ya.” Jawab Raya yang baru ingat kalau dia ada acara ikutan pesta dengan adik juga teman-teman adiknya itu. “Aku berangkat duluan ya, Kak?” pamit Rizal sambil memakai sepatunya. “Linda udah datang jemput.” Lanjutnya dengan satu mata dikedipkan. Mulut Raya tampak terbuka lebar, “sialan kau Rizal.” Makinya sambil tertawa, tapi tawa ikut senang. “Yo’i, aku sama Linda mau berduaan dulu.” Sahut Rizal lagi. Raya melambaikan tangannya, “bersenang-senanglah adikku.” Balasnya. Rizal mengangkat kedua tangannya sambil berteriak riang, terlihat wanita bernama Linda itu memiliki rambut berwarna cherry blossom, kulitnya putih bak salju, entah dari mana Rizal menemukan wanita tersebut. “Kemana kita?” tanya Rizal saat Linda membelokkan kendaraannya ke arah yang bukan awal rencana mereka. “Nurut saja.” Jawab Linda sambil tersenyum genit. Melihat ekspresi itu tentu saja Rizal senang bukan kepalang, bersama Linda kemanapun pergi pasti akan terasa di surga. Tak beberapa lama ke

  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab 39

    Ervina tersenyum malu-malu, tentu saja gadis itu merasa tersanjung meskipun pujian seuprit yang sebenarnya tak berarti itu. ‘Wanita bodoh!’ batin Rizal. Sepasang sejoli yang baru saja berbaikan kembali dan saling memaafkan itu akhirnya pergi bersama untuk menemui orang tua yang dari awal sudah sekongkol dengan anak laki-lakinya itu, selama dalam perjalanan Rizal tak hentinya menggenggam tangan Ervina serta menciuminya penuh kasih sayang, tentu saja wanita seperti Ervina yang gampang luluh dan mudah memaafkan itu bak seorang wanita yang hanya dicintai juga dikagumi oleh satu pria saja, hingga dia semakin yakin kalau Rizal memang pilihannya yang terbaik. Beberapa saat kemudian mobil yang Rizal kendarai tiba di sebuah rumah sakit, dia membukakan pintu untuk Ervina, menyanjung wanita itu sedemikian rupa setidaknya sampai mereka menikah dan Rizal puas dengan wanita itu. “Ayo masuk.” Ajak Rizal sesampainya di depan ruang pasien. Keduanya masuk ke dalam ruangan. “Ibu, aku bawa mantumu.”

  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab. 38

    Tanpa Ervina sadari karena gadis itu tengah bergulat dengan pikiran-pikiran semrawutnya, jari jemari Rizal sudah membuka beberapa kancing kemeja kerjanya, lalu menciumi dua gunungnya, saat bibir itu terasa menempel pada kulitnya, barulah Ervina sadar kalau ini bukan mimpi melainkan kenyataan yang sedang dialaminya.“TIDAK!” seru Ervina sambil menendang kemaluan Rizal hingga pria itu mengaduh kesakitan.Rizal mendadak berdiri dan menjauh dari dekat Ervina, kedua tangannya memegang kemaluannya sambil meringis.“MAAF!” seru Ervina lagi, dengan gelagapan dan kebingungan harus berbuat apa pada sesuatu yang ditendangnya barusan. Dia segera bangun dan menutup rapat kembali kemejanya serta tak lupa merapikan kembali hijabnya yang mungkin saja berantakan juga.“Shit! aduh…” desah Rizal sambil merapatkan kedua kakinya untuk menahan rasa sakitnya.Ervina sampai ikut meringis melihat Rizal bertingkah seperti itu, “salah sendiri.” Gumamnya.“Tadinya aku pikir… tidak masalah, karena kita akan seger

  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab. 37

    Kedua mata Ervina sampai membelalak saat mendengar kalimat itu keluar dari mulut Rizal si pria paling gila kerja dan paling takut kehilangan pekerjaan itu.“Kenapa Sayang?” tanya Rizal sambil melangkah maju, hingga tubuhnya dan tubuh Ervina hampir merapat.“Hus! jangan bicara sembarangan.” Balas Ervina sambil mendorong tubuh Rizal yang terlalu merapat hingga dua gunung miliknya hampir menempel.Melihat wajah Ervina yang terlihat malu dan tak sejudes kemarin, Rizal yakin jika wanita itu akan luluh lagi olehnya jika terus dia rayu, dengan begini saja sepertinya Rizal tak membutuhkan bantuan kakak maupun ibunya lagi.Rizal kembali maju, kali ini Ervina yang terus mundur hingga mereka masuk kembali ke dalam rumah.“Apa yang kamu lakukan, Mas?” tanya Ervina sambil berusaha mendorong dada Rizal.Rizal tak mempedulikannya, pria itu terus mendesak tubuh Ervina hingga gadis itu tak berdaya dan tak ada lagi tempat untuknya menghindar karena tubuhnya kini sudah berada di belakang tembok rumah, E

  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab. 36

    “Ngapain kau?” tanya Raya, kembali melayangkan telapak tangannya ke kepala Rizal.“Aduh… Mbak. sakit tau! kira-kira lah kalau mukul,” rengek Rizal.“Malas, aku. Nanti biar ibu aja yang jelasin, keburu ilfeel.” Lanjutnya sambil berdiri dan segera pergi masuk ke dalam kamarnya.Ibunya sampai geleng-geleng kepala dengan wajah tak terima anak bungsunya ditindas kakaknya seperti begitu.“Kau itu ya Ray, sudah besar, sudah berumur, sikap kau kasar begitu mana ada yang mau ngawinin.” Dengus sang ibu.“Halah, ibu ini. Mengganggu kesenangan saja, jadi… ayo cerita padaku Bu, apa yang sedang kalian rencanakan?” balas Raya, lanjut bertanya.Ibu Raya menghela napas, lalu menceritakan permasalahan yang sedang dihadapi Rizal yang ketahuan berselingkuh, Rizal tampak menyesal dan takut kehilangan Ervina, makanya dia meminta bantuannya.Raya mengangguk paham setelah dia menyimak perkataan ibunya tersebut.“Kalau gitu… sepertinya aku juga harus bantu kalian.” Desah Raya.Ibunya sampai melirik tak percay

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status