Share

Episode 39: Kebijakan Attar

"Permisi Pak, ada pak Andri,” ucap wanita yang menjadi sekretaris Attar.

"Suruh masuk,"  perintah Attar.

Pria itu masuk ke dalam ruangan milik Attar. Wajah pria itu tampak pucat dengan keringat yang menempel di pelipis keningnya. Pria berusia 55 tahun itu duduk di depan kursi milik Attar.

"Maafkan saya." Kalimat yang meluncur dari bibir pria tersebut.

Attar hanya diam ketika mendengar apa yang diucapkan oleh pria tersebut.

"Saya sudah mengatakan kepada Rico untuk mendapatkan jabatan itu dengan jujur. Saya sudah memberitahu dia, untuk harus bekerja lebih rajin dan menunjukkan kinerja dan kemampuannya. Namun ternyata keponakan saya itu tidak melakukan hal tersebut. Selama ini saya tidak pernah mengetahui bahwa ternyata Riko memiliki sifat yang tidak baik di luar sana. Adik saya selalu menutupi sifat anaknya. Ketika dia mengetahui suara terbanyak didapat oleh keponakan pak Attar, dia begitu sangat emosi dan melakukan hal itu. Jujur saya tid

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status