Share

Bab 45. Sihir Danau Angsa

"Ya, akulah Patrice Mea Malawi!" Nona Patrice berkacak pinggang di atas tempat tidur, "Kaulah yang membuangku di hutan Plum! Kau sangat jahat sama jahatnya dengan Meina Aram!"

"Kakak macam apa kau ini? Menjadikan adik sendiri sebagai pelayan!" Gadis itu melompat dari tempat tidur dan menginjak-injak tubuh Amar Mea Malawi.

"Patrice, nakal sekali kau!" Amar Mea Malawi berusaha bangkit menghindar dari serangan nona Patrice.

"Kau sangat jahat dan tidak tahu diri! Aku membantumu mendapatkan wanita pujaanmu, dan kau menyia-nyiakannya," dengan luapan kekesalan nona Patrice semakin gencar menghajar Amar Mea Malawi.

"Kau selalu saja memanjakan Meina Aram! Apakah ia berterima kasih? Tentu saja tidak!" Gadis itu meraih jarum suntik yang terbungkus plastik dan melemparkan ke pada Amar Mea Malawi.

"Orang gila itu justru mencelakai istrimu! Dan dengan bodohnya kau masih membelanya!" Nona Patrice sangat kesal, ia menunjukkan sebuah rekaman dari ponselnya kepada Amar Mea Malawi.

"Aku sangat mengagumi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status