Share

Child Free

Sebagai seorang wanita yang sudah sah menjadi pujaan hati Arga, Alinta tidak mau membahas soal merencanakan masa depan. apalagi penyakit kejang epilepsy tidak boleh makan sembarang obat untuk membatasi kehamilan. Meski ada program IUD, namun harus dari petunjuk dokter. Saat wanita muda yang sedang berjalan dari kasur dengan alat bantu jalan, terdengar sebuah ketokan pintu yang membuat Alinta harus segera berjalan. Alinta menyeret kakinya yang layu karena penyakit, Arga sedang berada di kantor menandatangani berkas-berkas yang akan dikerjakan. Bagi Alinta, mana mungkin dia mau meminta pertolongan pada suaminya. Saat Alinta sudah berjalan dari kamar, wanita itu kemudian mencari kursi roda.

“Lama sangat sih, katanya mau mencari seorang suster untuk merawat,” celetus wanita yang berpakaian putih. Tidak lama kemudian setelah wanita yang menunggu di luar terus berbicara dalam hati, Alinta kemudian membuka pintu dan berkata.

“maaf, saya dari kamar habis berkemas,” ucap Alinta. Kemudian peraw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status