Share

Tukang Urut Datang

“Mas, pokoknya apa yang terjadi denganku mas tidak boleh ikut campur,” ucap Alinta. Air mata membasahi mata dan wajah Alinta, ia tidak tahu lagi apa yang akan dilakukan oleh nenek angkatnya.

“Kamu kenapa menangis, sayang?” tanya Arga. Arga sedang duduk di kasur hotel, ia juga ikut menangis.

“Apakah kita tidak bisa menjalani rumah tangga yang damai. Aku sudah sakit disiksa dengan nenek angkat dan mantan suamiku. Aku tidak tahu lagi harus apa.”

Di depan rumah, nenek angkat Alinta menunggu bu Jiah yang sudah datang dan di depan komplek perumahan elite. Saat itu muncul wanita yang dipanggil untuk mengurut Alinta.

“Bu Jiah, saya di rumah sini. Maaf ya saya memanggil bu dan suruh datang ke alamat yang lumayan jauh.”

“Tidak apa-apa, saya malah senang pelanggan utama saya datang.”

“Sebentar, ya. Saya panggilkan Alinta.”

Nenek angkat Alinta datang dan masuk ke rumah. Ia kemudian manggil Alinta.

“Hei, anak tidak berguna di mana kamu? Tukang urut sudah datang itu.”

Alinta di kamar, tangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status