Share

AKU HANYA TIDAK INGIN TERLUKA LAGI

Langkahku melambat, saat menyadari kehadiran seseorang. Berdiri menatapku dengan pandangan entah.

Pandangan itu membuatku terpaku sekaligus tak nyaman.

"Om Arga?" cicit putraku menatapnya penuh binar. Pria itu menunggu, di depan kontrakan. Di sebelahnya ada Marlina. Pasti dia yang menemani Arga sejak tadi.

"Iya nih, calon bapak-mu dateng. Tapi bukan pengen nemuin kamu tentunya. Jelas mau ketemu ibumu... "

"Apasih Kamu itu Mar!"

"Dari mana?"

"Tempat Prasetyo," sautku singkat sembari membuka pintu dengan kunci.

"Tenang aja, Mas. Jangan salah paham. Tuh anak kesana cuma mau ngerusuh aja. Bukan tebar pesona sama mantan suaminya," ucap Marlina yang langsung mendapatkan tatapan tajam dariku.

"Lain kali jangan bikin Ratih kayak gitu lagi, Mbak."

"Lah kenapa? Cantik toh?"

"Cantiknya di depan aku aja!"

Aku menggeleng kepala mendengarnya. Tanpa aba-aba, Arga menarik pelan tanganku masuk. Ke tempatku sendiri.

Anak ini.

"Dih, posesifnya.... "

Masih sempat terdengar di telinga suara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status