Share

Mulai perhatian

Malam kian melarut, kulihat Ayana begitu gelisah dalam tidurnya. Bahkan berkali-kali kurasakan jika ia bolak-balik ke kamar mandi, ada apa dengannya? Apa hanya gara-gara tidak menonton sepak bola, ia tidak bisa tidur?

"Bisa gak sih, kamu diam" ucapku merangkulnya erat.

"Buset, awas gak lo? Berat ini," ucapnya menepis tanganku yang kini merangkulnya erat.

"Terus kenapa belum tidur? Apa ucapan saya tadi menyinggung perasaanmu?" tanya Candra yang masih kepikiran dengan ucapannya tadi sore.

Ayana menggeleng cepat, lalu ia berusaha bangkit dari tidurnya.

"Mau kemana?" tanya Candra mencegahnya pergi.

"Boleh gak gue nonton bola, sebentar saja" mohonnya dengan kedua tangan yang ia tangkupkan di dada.

Candra berpikir sejenak, lalu ikut bangkit dari pembaringan.

"Nonton bola dimana? Dirumah Guntur?" tanyanya. Kedua mata Ayana berbinar menatap Candra, detik kemudian ia mengangguk pelan.

"Ini sudah malam, tidurlah. Saya tidak akan i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status