Share

[5] 58 - Tragedi keruntuhan langit

“Apa kau pikir kami akan mengikuti keinginanmu begitu saja?”

“…Tidak.”

Tentu saja tidak, dia pikir aku gila? Aku tak pernah sekali pun punya niat begitu!

Yang terakhir kuingat tentang mereka itu aku hanya kelahi dari mereka dan mereka menjauhiku!

…Atau begitu adanya dari ingatanku.

Brian menimpali sambil melirikku.

“Dia bahkan berani mengambinghitamkan Uriel.”

Aku ingin membantah tapi instingku berteriak keras untuk tidak melakukannya, jadi aku menutup mulutku rapat-rapat bahkan ketika Archer mengalihkan topik dan mulai membahas tentang Pseudotopia.

“Kau sama sekali tak mau cerita?”

Aku mau… Tidak! Aku tak mau.

Meskipun aku tahu mereka tahu apa yang terjadi secara garis besar, mendengarnya langsung dariku tetap saja…

Aku tak mau mereka tahu.

Beberapa helai rambutku tertiup angin dan nyaris menyakiti mataku, untung saja aku segera merapikannya sambil menatap Archer lurus.

Ini pertama kalinya aku benar-benar melihat wajahnya semenjak dari rumah sakit beberapa bulan lal
aoillies

Akhirnya klu tentang protagonis cerita ini muncul juga… Aku pernah bilang kan di [Guide] alasan aku pilih MC itu karena dia netral? Biar kujelaskan sedikit kenapa dia aku sebut netral. MC paham protagonis itu seperti apa karena dia adalah klon protagonis tapi bukan berarti dia setuju atau menentang apa yang dilakukan protagonis. Seperti yang dia bilang, saat dia tahu dia adalah klon, saat itu juga dia tak mau peduli pada apapun lagi, dia merasa ‘disconnect’ dari sekitarnya. Dia cuma klon yang tak tahu apa dia harus marah atau berterima kasih karena protagonis sudah menciptakannya. Dia sudah merasakan hidup sebagai ‘orang,’ sebagai individu yang punya kehendak bebas, karena itu dia kesulitan menerima kenyataan bahwa dia sebenarnya hanyalah klon. Dan itu membuat dia berbeda dari klon pada umumnya, dia tak terjerat kontrol protagonis sepenuhnya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status