Share

Waktu berjalan, perubahan datang

***

Saat sore hari, aku bersantai di depan teras setelah usai mandi. Ibu dan Mas Aryo akan berkunjung ke sini

Eh, bukan berkunjung! Lebih tepatnya ingin meminta tolong.

Tak lama aku menunggu, kini terlihat sebuah mobil berhenti di depan kontrakkanku.

Mas Aryo turun bersama Ibunya, sedangkan Desy tidak ikut serta.

"Silahkan masuk! Kita bicara di dalam saja," ucapku.

Ibu memandang sekeliling ruang tamuku yang kecil. Namun, barang-barangku tentunya cukup banyak.

"Ini sofa mahal, kamu benar-benar hebat," puji Ibu.

Aku hanya berdehem menanggapi ucapannya itu.

"Kamu juga sekarang tampak lebih cantik dan segar Dek," sambung Mas Aryo.

"Terima kasih, silahkan duduk dulu! Saya akan mengambil uangnya di kamar." Aku berlalu.

Sampai di dalam kamar, aku mengambil uang yang tadi sudah aku tarik di ATM.

Dengan santai aku berjalan mengahampiri mereka kembali, "ini, Bu ...."

Aku menyodorkan uang yang ingin dipinjam Ibu itu.

"Wah, terima kasih. Kami akan membayar secepatnya," ujar Ibu.

Mas Aryo tersen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status