Share

Aku Lebih Suka Melihat Senyummu

PoV Arjuna

“Aku antar Mas periksa ya, hari ini jadwalnya ‘kan?”

“Mas sendiri aja deh, kamu baru aja pingsan loh tadi. Nanti kalau di sana ngedrop lagi bagaimana?”

“Aku kuat kok.”

“Kita ke sana habis makan,” ucapku mengakhiri perbincangan kami. Setelah membereskan sisa makanan dan cuci piring. Kami lantas bergegas untuk pergi ke rumah sakit. Di mobil tampak jika Prily begitu gelisah, sesekali bahkan terdengar dia melafalkan istigfar. Mungkin sebagai upaya menenangkan diri.

“Sayang, aku atau kamu yang sakit? Kenapa jadi kamu yang merasa khawatir?”

“Memangnya kelihatan ya?”

“Ekspresi kamu itu enggak bisa disembunyikan.” Prily malah tersenyum saja, bahkan telapak tangannya menjadi basah, saat aku sengaja meraihnya.

“Jangan terlalu khawatir, kamu juga enggak boleh terlalu stres, enggak baik buat kondisi kamu.” Aku sengaja menghentikan laju kendaraan, lalu mengecup keningnya. Aku merasa Prily sudah mulai muncul tanda-tanda panic attack. Aku mulai mengintrusikannya untuk menarik dan mengelu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status