Share

Sok Kuat

Lebih dua jam aku terperjara dan tidak berkutik di salon ini, mengikuti dua perempuan yang paling kucintai dan aku harus terima diapa-apain. Kuku yang sering luput dari perhatianku karena sibuk bekerja pun dibersihkan. Duh, aku tak tahu nama-nama perawatannya dan lebih baik tidak tahu. Kalau aku sampai ahli tentang urusan yang digandrungi para wanita ini, aku bisa diledek teman-temanku. Biarlah aku bagian urusan mencari modal ke salon. 

Wajahku berminyak tapi bukan karena minyak sawit. Rambutku juga klimis karena sering kuolesi minyak goreng. Selain hemat, juga agar lalat tergelincir. Semuanya semakin aduhai setelah dianu-anuin. Dan yang paling menggelikan, aku khusus diservis seorang laki-laki bergaya perempuan. Biar gak dosa kalau bersentuhan secara sengaja maupun tidak disengaja, kata Emak. 

Aku sangat deg-degan karena takut saat Emak juga menyuruhnya untuk memijitiku. Duh, jangan sampai deh dia khilaf melihat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status