Share

Menghadapi Ratu Sebenarnya!

'Sampai akhir hayat? Semudah itu ia mengatakannya?! Ck, benar-benar seorang aktor yang hebat!' batin Vanesha di sela senyuman yang ia layangkan pada semua mata kamera awak media di hadapannya.

Ia hanya bisa menatap mereka dan tersenyum, sesuai bagaimana Vander memberi titahnya di dalam perjalanan tadi. Meski ada debar dasyat dalam benak ketika tangan besar Vander yang mulus itu menggenggam tangannya, Vanesha berusaha nampak se-relax mungkin. Selain ingin memenangkan sandiwaranya di depan awak media, ia juga tak mau membuat Vander yang selalu bangga dengan ketampanannya itu semakin besar kepala.

"Cukup sampai di sini, kita akan bertemu di jumpa pers nanti, ya! Kami mohon pamit dulu, karena kebetulan Mama sedang menunggu di dalam!" jelas Vander yang seketika membuat para wartawan di hadapannya itu berbinar mendengar kalimat akhirnya.

Mereka juga berdecak kagum sambil melanjutkan pengambilan gambar ketika sosok Nyonya Ana nampak menyapa mereka dari mulut pintu. Tentu kehadiran sosok ib
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status