Share

Penawar Luka

Setelah sepakat, Vander membawa Vanesha ke kediamannya. Bukan rumah keluarga besar dimana ada adik serta ibu Vander berada, namun tempat tinggal yang selama ini hanya di huni oleh Vander dan managernya. Vander mengajak Vanesha ke sana karena benar setiba mereka di sana terlihat seorang wanita berdiri di depan mobil mewah miliknya yang berparkir di depan rumah Vander.

Di tengah terpesonanya Vanesha yang menamatkan wajah cantik wanita itu di kejauhan, ia dikejutkan dengan Vander yang tiba-tiba meraih tangannya. Seketika membuat jantungnya berdebar kencang saat menatap wajah nyaris sempurna Vander meski tanpa senyuman.

“Kau hanya perlu di sampingku dan ikut masuk ke dalam. Apapun yang ia katakan ataupun yang ia tanyakan, kau tak perlu menjawabnya. Sampai di sini apa kau mengerti?” tukas Vander kemudian.

“I-iya..” jawab Vanesha setengah gemetar ditatap tajam oleh Vander kala itu.

“Ayo kita keluar!”

Vanesha kembali mengangguk, lalu mengikuti langkah Vander keluar dari mobil setelah san
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status