Share

Bab 14. Diminta Menikah

“Ya, kalau kamu punya sawah, saya tidak akan kenal kamu.”

“Dek Denim malah diurus babysitter yang profesional tuan. Babysitternya juga gak akan ngerepotin mulu seperti saya.”

“Tapi saya sukanya kamu. Bukan yang lain.”

“Apa, Tuan?”

“Tidak, tidak, tidak, jangan salah fikir dulu. Maksud saya, saya suka kinerja kamu,”

Celine tersenyum, “Iya, Tuan. Saya juga tidak mengarah ke sana.”

“Memangnya kalau mengarah ke sana kenapa?”

“Tidak mungkin, Tuan. Saya ini seorang pengasuh, kasarannya tuh babu, mana mungkin berfikir akan dicintai majikannya. Itu tidak mungkin. Dalam angan pun tidak pernah.”

“Tapi kalau kenyataannya iya bagaimana?” tanya Aksara lirih. Lelaki itu ingin mengungkapkan rasanya tapi masih maju mundur.

“Apa, Tuan? Celine tidak cukup mendengar.”

“Lupakan saja!”

“Baik, Tuan.”

Aksara terus melajukan kendaraannya, mulai memasuki jalan untuk masuk desanya Celine. Di sebuah perkampungan dengan gang-gang sempit itu, roda kendaraan terus melaju. Anak-anak mulai bersorak tatkala melihat mo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Laure Pawan
terusskan thorr seru ini cerite..
goodnovel comment avatar
Laure Pawan
jangan menikah dengan juragan itu nikah dengan boss kamu saja..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status