Share

50. Surprize

Part 50

"Surprize ...!"

Tiba-tiba sepulang kerja, Mas Rusdy menyodorkan buket bunga dan kotak kado ke dalam pangkuanku.

Aku yang saat ini tengah duduk di sofa ruang keluarga sembari menonton televisi langsung mendongak ke arahnya. Mas Rusdy tersenyum, lalu mencium pipiku dengan hangat.

"Selamat ulang tahun, Sayang ... Selamat bertambahnya umur. Semoga bahagia selalu dan pernikahan kita langgeng," ujarnya penuh perhatian.

Sebuah senyuman merekah di bibirku. Aw, suamiku ini so sweet sekali.

"Makasih ya, Mas."

Mas Rusdy langsung beralih duduk di sampingku dan merangkul pundakku. "Tentu saja sayang. Love you." Sebuah kecupan kembali mendarat di pipiku.

Lagi, aku tersenyum. Memandang hadiah yang dibawa oleh Mas Rusdy. Sebuah buket mawar merah dengan aroma yang wangi.

Aku menghirup bunga itu sejenak, aromanya begitu menenangkan.

"Bunga yang cantik untuk orang yang spesial. Mawar merah melambangkan cinta dan kasih sayang yang tulus dan dalam," ujar Mas Rusdy membuatku menoleh.

"Terima kas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status