Share

Chapter 30

Zahra mendekati tunangannya yang tengah membaca koran pagi. Matanya mengarah pada cangkir teh di meja yang sudah berkurang setengah. Tandanya sebentar lagi Martin akan berangkat kerja.

“Ada yang mau aku omongin. Bisa fokus dulu ke aku?” ucapnya manja.

Martin melipat korannya. Matanya beralih fokus pada tunangannya. Zahra memberanikan diri menatap mata elang itu.

“Aku bosan di rumah.”

“Lalu?”

“Aku butuh hiburan.”

“Seperti?”

“Boleh nggak aku ikut Ray dan Riyan syuting ke Bogor?”

“Berapa lama?”

“Mungkin 2 sampai 3 hari. Kalau misal lebih dari 3 hari, aku langsung pulang. Nanti aku hubungi supir untuk minta jemput.”

Zahra memperhatikan wajah Martin yang cenderung akan menolak permintaannya.

“Boleh, ya? Please, Sayang.”

Martin membelai lembut pipi Zahra. “Ok, aku ijinkan. Tapi hanya 2 hari.”

“Iya, nggak apa-apa. Itu juga sudah cukup buat aku. Makasih, Sayang.”

Zah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status