Share

Ayana Super Nyebelin

Aksa mendengus. "Dan seharusnya yang kutolong itu tuan putri," sindir Aksa.

Tapi, Ayana yang perhatiannya teralihkan sesuatu mengabaikan sindiran Aksa tadi. Lagi-lagi Aksa merasakan firasat buruk melihat Ayana yang perhatiannya hanya terfokus pada satu titik. Dan sialnya fokus yang menjadi perhatian Ayana adalah Saga. Aksa menggeram. Memang paling susah menghadapi orang plinplan macam Ayana. Hubungannya dengan Saga bisa terancam kapan saja.

"Kamu lihat apa, Yan?" tanya Saga bingung. Ayana tampak fokus menatap sesuatu sampai lupa cara untuk berkedip.

"Heh, jangan melihat Saga begitu!" sergah Aksa berusaha untuk memutus arah pandang Ayana.

"Gulali," cetus Ayana tiba-tiba sambil meneguk liur. Kembang gula berwarna merah muda itu tampak begitu menggiurkan dan jauh lebih menggoda dibandingkan penampakan pria tampan seperti Saga dan Aksa. Saking inginnya, Ayana nyaris meneteskan air liur.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status