Share

12. Mama Sarlita Datang

Saat Mama Sarlita sudah berada di Jakarta, hal pertama yang menjadi pusat perhatiannya adalah perubahan fisik Sarlita.

“Wajah kamu kok tembem gitu, Sar? Kamu gak sedang hamil kan?”

“Masak hamil sih, Ma? Perut rata gini dibilang hamil?” Sarlita balik bertanya sembari memegang perutnya.

Mama Sarlita melihat perut Sarlita dan memegangnya, hampir saja Sarlita menepis tangan Mamanya.

“Kamu sudah punya pacar?” Selidik Mama Sarlita

“Kok Mama tiba-tiba tanya itu sih? Kan wajar Ma, seusia aku pacaran?”

Mama Sarlita menatap wajahnya dengan pasat,

“Kenapa? Kamu keberatan Mama tanya soal itu? Mama cuma mau ingatkan kamu, di Jakarta harus hati-hati bergaul.”

Deg! Jantung Sarlita serasa dihujam mendengar kata-kata Mamanya, Sarlita berusaha memperlihatkan ekspresi wajah yang biasa saja.

“Sarlita tahu diri, Ma .. Mudah-mudah Sarlita bisa menjaga diri.” jawab Sarlita dengan tenang.

Mama Sarlita mengajak untuk pindah ke hotel, karena kamar Sarlita terlalu sempit dan tidak cukup untuk bertiga.

S
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Vevita Putry
asssuu mmng enk2 bca sruhbuka koin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status