Share

Sudah Nggak Butuh

Rindu terhenyak diam, ketika Dewa menutup pintu kamar pria itu. Meninggalkan Rindu seorang diri, dan tidak mengerti harus melakukan apa.

Setelah memberi titah untuk tidur di kamar tamu, Dewa langsung saja keluar tanpa menghiraukan protes Rindu sama sekali. Ia masuk ke dalam kamarnya, lalu segera menutup pintu sebelum Rindu merangsek masuk. Menguncinya, dan membiarkan gadis itu berada di luar sana.

“Pak Dewa!” Rindu yang tidak bisa membuka pintu karena dikunci dari dalam itu, terus saja menggedor pintunya. “Pak Dewa buka,” rengek Rindu yang masih tidak mengerti dengan sikap Dewa kepadanya. Kenapa ia harus tidur di rumah pria itu malam ini, sedangkan mereka sudah tidak punya keterkaitan apapun lagi.

“Pak Dewa!”

Lima menit.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
heti ana
yg selalu ditunggu update nya......... makasih kak
goodnovel comment avatar
Herni Widjaya
bagoooossss Rin...tarekkk lepas tarekkk lepasss tarekkkk...kekepin udahhh...
goodnovel comment avatar
Shifa chibii
good Rin,,biar dewa pusing sendiri..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status