Share

Bag 24

Ken pergi ke ruangan kerjanya yang berada di lantai dua. Di dalam ruangan tersebut kedap sengaja dibuat kedap suara. Ia membanting guci – guci dan melemparkan semua buku – buku yang tersusun rapih di rak. Tak satu pun yang mendengar murkanya.

Mengacak – acak rambutnya kesal. "Dasar kau wanita tidak tahu di untung Lisa !!" Teriaknya kesal. "Aku akan memberimu pelajaran karena telah berani menolaku. Tak satu pun di dunia ini yang boleh menolakku !!"

Frustasi. Ya dia benar – benar gila karena sikap yang diberikan oleh Lisa. Menarik kursinya dan duduk menghadap jendela. Menyalakan sebatang rokok dan perlahan menghisapnya. Amarah Ken belum juga mereda.

Teriknya matahari tak membuatnya bergeming. Dia tetap berjaga, menatap pemdangan halaman depan rumah sambil menatap para pelayan dan penjaga rumah yang sedang bekerja. Sesekali ada yang menunjukkan tawa kebahagiaannya, namun Ken masih berwajah datar dengan sebatang rokoknya.

"Ceklek.."

Pintu ruangan terse

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Inon Chantiik
ko jahat kali sih ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status