Share

Bag 23

Lisa sudah duduk berdampingan dengan Ken. Penghulu juga sudah berjabat tangan dengan Ken. Dengan fasih dan lantang Ken mengucapkan ijab qabulnya.

Semua berjalan dengan lancar, meskipun Lisa berulang kali menyeka air matanya. Hening, tak ada satupun yang berani membuka mulutnya.

Para pelayan tidak ada yang mengangkat atau memandang Ken maupun Lisa melebihi lima detik. Hukuman Zae akan menanti jika mereka bersikap kurang ajar terhadap keluarga Wilson.

Sekarang giliran penyematan cincin kedua mempelai. Lisa mencium punggung tangan laki-laki yang sudah menjadi suami sahnya tersebut dan Ken mencium kening Lisa dengan senyuman kebahagiaan.

Bibir Ken mendekat ke telinga kanan Lisa. "Apa kau senang sayang?" tanya Ken.

"Biadab kau rentenir gila," umpat Lisa lirih pada Ken.

Ken terkekeh karena ucapan Lisa barusan. Dia mencubit pipi Lisa lirih, "oh ya?" bisik Ken. "Tapi aku malah justru gemas kau menyebutku sebagai rentenir."

Ken segera bangun d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status