Home / Romansa / Cinta Bos Mafia & Gadis Ceroboh / Perdebatan Careless dan Mommy

Share

Perdebatan Careless dan Mommy

last update Last Updated: 2022-07-27 12:30:21

Di saat Careless menampar Fionez tiba-tiba lengannya di tarik oleh Christian dari belakang.

"Kakak, dia mencari masalah dulu denganku!" kata Careless yang di tarik hingga berdiri.

"Christian, wajahku sakit," erang Fionez yang sambil menangis.

"Paul, bawa dia ke rumah sakit!" perintah Christian.

"Baik!" jawab Paul dengan menurut.

"Christian, siapa dia?" tanya Fionez yang berusaha untuk berdiri.

"Fionez, aku tidak perlu memberi penjelasan, kenapa kau menimbulkan keributan di sini?" jawab Christian dengan kesal.

"Dasar Fiono tidak masuk akal!" ketus Carelees.

"Namaku adalah Fionez Andrianez Casolino, bukan Fiono!" ketusnya dengan kesal.

"Sama saja, Nono!" balas Careless yang tidak mau kalah.

"Kau...." ketus Fionez yang ingin melayangkan tangannya dan langsung di tahan oleh Christian.

"Apa kau sudah puas menimbulkan masalah," bentak Christian yang melepaskan tangan wanita itu.

"Christian, aku adalah tunanganmu, kau jangan lupa janjimu pada kakekku!" ujar Fionez.

"Jika aku ingin membatalkan pertunangan ini aku yakin tuan Lion tidak akan membantah," jawab Christian.

"Demi dia kau ingin membatalkan pertunangan ini?" tanya Fionez dengan kesal

"Tidak ada hubungannya dengan dia!" jawab Christian.

"Dia telah memecahkan vas bunga mu, kenapa kau tidak memarahinya? vas itu adalah kesukaanmu!"

"Hei...kau yang mendorongku makanya aku terjatuh. jadi, kau yang pecahkan bukan aku!" bentak Careless yang tidak mau kalah.

Tidak lama kemudian datanglah seorang pria yang tak lain adalah anggota Christian, Pinque.

"Bos," sapanya dengan hormat.

"Pinquen, antar nona ini pulang ke rumahnya!" perintah Christian.

"Baik, Bos!" jawab Pinque dengan menurut.

"Aku pulang dulu, terima kasih kak!" ucap Careless yang melangkah pergi.

Careless yang baru melangkah lalu ia membalikan badannya dan menghampiri Christian dengan bertanya," kakak, siapa namamu? aku semalaman tidak pulang bibiku pasti akan bertanya aku tidur di mana tadi malam!"

"Christian Christoper," jawabnya.

"Chris...Chris...hah...kenapa susah kali di sebut!" ucap Careless.

"Apa sudah bisa pergi, berhati-hati saja lain kali jangan sampai aku melihatmu lagi," gertak Fionez dengan kesal.

"Siapa yang takut denganmu, aneh!" ketus Careless yang memalingkan wajah dan melangkah pergi.

"Keterlaluan, bahkan tidak meminta maaf dan ganti rugi sudah pergi begitu saja," ketus Fionez.

"Apa kau sudah cukup menimbulkan keributan di sini? dari kau menginjak kaki kau sudah melakukan kesalahan," bentak Christian.

"Christian, aku hanya merasa tidak senang ada wanita lain di rumahmu. kau tahu jika aku ini adalah tunanganmu. tentu saja aku merasa marah saat melihat ada wanita lain di rumahmu, apa lagi dia bermalam di sini."

"Tunangan? kita tidak pernah bertunangan sama sekali dan selain itu jangan pernah menginjak ke dalam rumahku lagi," kata Christian tegas.

"Paul, usir!" perintah Christian yang melangkah ke anak tangga dan menuju ke lantai dua.

Fionez yang merasa kesal ia pun melangkah menghampiri Christian dengan sambil berteriak," Christian, kau jangan lupa kakek pasti akan menyalahkanmu, dan kau harus menikahiku."

"Nona Fionez, silakan pergi!" seru Paul dengan sopan.

"Aku akan mengadu pada kakek!" ketus Fionez dengan kesal.

Careless yang tidak pulang semalaman timbullah perdebatan antara dirinya dan bibinya.

PRANG....PRANG....PRANG...

"Bibi, hentikan....sakit sekali jangan pukul aku lagi!" teriak Careless yang berlari dari dalam hingga keluar

"Berhenti di sana jika kau masih sayang nyawamu!" teriak bibinya yang sedang mengambil panci gagang sambil mengejar langkah keponakannya itu.

"Aku tidak gila harus berdiri diam dan membiarkan bibi memukul kepala ku," teriak Careless yang lari ke sana ke sini.

"Semalaman kau tidak pulang apa kau mau cari mati ha?" bentak bibinya dengan kesal.

"Bibi, sudah ku katakan semalam aku di kejar tiga preman yang ingin merampok ku dan kemudian aku bertemu dengan seorang kakak tampan dia menyelamatkanku, karena hujan deras makanya aku hanya inap di rumahnya," jawab Careless yang sedang berlari sana sini

"Di kejar tiga preman dan bertemu dengan kakak tampan, apa kau mengira bibimu ini bodoh ya?" ketus bibinya.

"Bibi, kenapa tidak pernah percaya padaku, aku tidak melakukan kesalahan sama sekali," bentak Careless dengan kesal.

"Careless, bagaimana aku bisa percaya padamu, setiap kau keluar pasti menimbulkan masalah, setiap kau pergi belanja pasti menyasar entah kemana-mana, dan setiap kali kau mengantar bunga kau pasti merusak tempat orang. apa kau masih ingat minggu kemarin, aku menyuruhmu ke cafee kau malah menyasar ke restoran. dan menyuruh mu antar bunga ke kamar pasien di rumah sakit itu kau malah menyasar ke kamar mayat, menyuruhmu antar bunga ke kuburan kau malah mengantar ke tempat pesta pernikahan orang. memangnya kapan kau pernah tidak menyasaaarrr..ha!" teriak bibi yang sambil melibas-libas panci gagangnya.

PRANG...PRANG...PRANG...

"Aarrghh..sakit, Bibi, jangan galak-galak padaku nanti tidak ada yang mau sama bibi," teriak Careless yang menutupi kepala dengan ke dua tangannya.

"Anak gadis tidur di luar lihat saja aku akan memberimu pelajaran hari ini juga," bentak bibinya dengan sambil mengejar gadis itu ke sana ke sini

Kehidupan Careless dan bibinya yang biasa di panggil Mommy sangat sederhana, bagi tetangga di sana sudah biasa dengan kehidupan mereka berdua yang setiap hari ada perdebatan dan saling mengejar. Mommy yang membesarkan Carelees seorang diri sangat menyayangi gadis itu walau selama ini mereka sering bertengkar.

Careless yang di kenal sangat ceroboh, pelupa dan sering menyasar selalu membuat Mommy khawatir pada dirinya, gadis berusia 22 tahun itu sering saja melawan di saat ada yang menyinggungnya, sikap bar-bar dan pemberani selalu membuatnya melukai setiap orang yang ingin menindasnya dan bahkan dengan tanpa ragu ia juga menghancurkan tempat orang. akan tetapi bibinya menyimpan sebuah rahasia mengenai keponakannya itu, yang bahkan tidak di ketahui oleh Careless sendiri.

Di sisi lain Fionez yang sedang terluka di bawa ke rumah sakit oleh Paul, dan tidak lama kemudian Lion yang adalah kakek dari Fionez datang dengan di temani oleh sejumlah pengawal andalannya.

Lion adalah bos mafia yang memiliki bisnis besar serta memiliki harta yang melimpah, di usianya yang sudah 65 tahun juga tidak membuatnya memilih untuk mengundurkan diri dari dunia mafia.

"Kakek, aku ingin membalas dendam!" kata Fionez dengan bersikap manja.

"Fionez, kakek sudah tahu semua kejadian itu, Christian sudah menjelaskan semuanya. ini semua salahmu karena memulainya dulu. kau tahu tempat itu adalah tempat tinggal Christian akan tetapi kau malah melakukan kesalahan besar," ujar Lion dengan teguran.

"Kakek, ini tidak benar! ada wanita lain yang tinggal di sana, aku sebagai tunangannya aku berhak mengusir wanita itu, aku ingin menangkap wanita sialan itu dan membalasnya!" jawab Fionez dengan merasa kesal

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Cinta Bos Mafia & Gadis Ceroboh   Lion Di Serang

    Saat Careless ingin melangkah pergi tiba-tiba ada sebuah mobil yang menghampirinya. saat itu seorang pria yang menarik pinggang gadis itu ke pinggir jalan."Hei, kenapa bawa mobil tidak mengunakan mata," teriak Careless dengan kesal Careless masih tidak menyadari siapa pria yang menyelamatkan dirinya. Kemudian ia pun menoleh ke arah pria yang berada di belakangnya itu."kakak tampan, ternyata kamu lagi yang menyelamatkan aku," ucap Careless pada pria yang tak lain adalah Christian."Di mana ada kamu pasti ada kericuhan," ujar Christia yang melepaskan pelukannya."Dia merampas dompet bibiku, aku hanya memberi pelajaran padanya," jawab Careless.Christian lalu melangkah pergi dan meninggalkan gadis itu di sana."Kakak tampan ini dingin sekali seperti es batu," gumam Careless.Tidak lama kemudian Careless meninggalkan jalan besar itu. sementara pria botak masih di hajar oleh pejalan kaki di sana sehingga kepalanya benjol-benjol.Siang hari..Careless kembali ke toko bunga."Bibi, aku p

  • Cinta Bos Mafia & Gadis Ceroboh   Ulah Careless

    Pria botak itu mengeluarkan senjata tajam dan berjalan menghampiri Careless dan bibinya yang sedang memilih sayur. di sore itu pasar masih di ramaikan sejumlah pembeli."Bibi, sayur ini masih segar," kata Careless yang sambil memilih sayur-sayuran."Iya, kita beli untuk stok beberapa hari agar tidak perlu setiap hari ke pasar," jawab Mommy yang juga sedang memilih sayur."Dua wanita ini sangat tepat untuk di jadikan sasaran, ambil dompetnya dan pergi dari sini," batin pria itu.Pria botak itu melangkah semakin mendekati Mommy, karena dompetnya di pegang oleh Mommy sehingga menarik perhatian preman itu.Pria botak itu lalu merebut dompet dari tangan Mommy di saat ia sedang memilih sayur-sayuran."Hei...kembalikan dompetku!" teriak Mommy dengan nada tinggi."Kurang ajar! berani sekali kau ingin merampok kami, aku akan memberi pelajaran untukmu," bentak Careless yang mengambil sendok panjang berbahan stainles yang di jual orang pasar itu."Paman, aku beli senjata ini denganmu untuk mengh

  • Cinta Bos Mafia & Gadis Ceroboh   Careless Menyasar

    Keesokan harinya Ronald bersama dengan anak buahnya mendatangi lokasi kejadian pembunuhan yang di lakukan oleh King Devil."Pembunuhan seperti apa ini?" Kata Jimmy yang melihat lokasi kejadian itu yang berserakan dengan jasad-jasad para penjudi tersebut."Kita akan di sibukkan dengan kasus baru!" ujar Ronald yang sedang memeriksa korban jiwa."Detektif, para warga sini mengatakan para korban selalu membuat keributan, di saat mereka mabukan sering saja melempar rumah warga sini dengan botol minuman. selain itu para penjudi ini juga sering merampas barang warga sini dan juga memukul mereka, sehingga membuat mereka terganggu dan ketakutan" lapor salah satu anak buah Ronald yang bernama Kelvin."Apakah mereka melihat siapa pelakunya?" tanya Ronald.yang berdiri di hadapan anak buahnya."Mereka tidak melihat siapa pun di sini semalam" jawab Kelvin."Pak Ronald, lihat ini!" teriak Jimmy."Ada apa?" tanya Ronald yang menghampiri anak buahnya itu yang sedang memerhatikan salah satu korban yan

  • Cinta Bos Mafia & Gadis Ceroboh   King Devil Membunuh Penjudi

    "Aku sudah melihat semua kejadian tadi, hanya sebuket bunga saja membuat mu menimbulkan masalah. seharusnya kau tahu hari ini adalah hari apa dan apa sebabnya kakek memesan bunga," ucap Christian yang sedang mengancam Fionez."Christian, kau sudah salah paham, dia yang merusakan bunga itu bukan aku," jawab Fionez."Pistol sudah menempel di kepala mu, tapi kau masih saja begitu keras kepala," kata Careless."Diam!" bentak Fionez dengan kesal."Nona, ini bayaran ku, maaf atas kejadian hari ini," ucap Girmanlo dengan memberikan lembaran uang."Terima kasih, Tuan. setidaknya di sini masih ada yang pengertian,"ucap Careless sambil menyindir."Girmanlo, jangan biarkan dia pergi dulu! dia melukai aku dan aku ingin memotong jarinya," perintah Fionez."Apa kau masih tidak cukup membuat keributan?" bentak Lion yang melangkah keluar dengan mengunakan tongkat berkepala singa yang di temani oleh Paul dan Giorge"Kakek, aku...""Diam! tidak perlu menjelaskan lagi! aku sudah melihat semuanya, nona i

  • Cinta Bos Mafia & Gadis Ceroboh   Perkelahian Careless dan Fionez

    Pelayan itu membawa Careless menuju ke halaman samping rumahnya."Nona, silakan menunggu! saya akan memanggilnya!" ucapnya dengan sopan dan melangkah masuk ke dalam rumah."Rumahnya sangat luas, dalamnya pasti sangat nyaman," gumam Careless.Saat Careless sedang berdiri sambil memegang sebuket bunga Fionez yang berjalan ke halaman melihat gadis itu yang adalah musuhnya, ia pun langsung menghampirinya."Hei...kenapa kau berada di sini?" tanya Fionez dengan nada kesal."Kenapa kau berada di sini?"tanya Careless."Ini adalah rumahku! bagaimana, apakah kau berniat buruk sehingga datang ke sini dengan membawa bunga jelek ini," ketus Fionez yang merebut bunga itu dan kemudian melempar ke atas tanah dan sengaja menginjaknya."Kau sangat keterlaluan," bentak Careless dengan kesal dan mendorong wanita itu hingga terjungkal.Brugh.."Aargrhh..." jerit Fionez yang kesakitan."Kau berani sekali melawanku, apa kau tidak sadar ini tempat siapa," teriak Fionez dengan nada tinggi sehingga di dengar o

  • Cinta Bos Mafia & Gadis Ceroboh   Careless Muncul Di Kediaman Lion

    "Pak, King Devil ini selalu saja muncul dan menghilang tiba-tiba, apa tujuan dia membunuh mereka semua, apakah hanya hobi membunuh ataupun dia bermusuhan dengan mereka?" tanya Jimmy."Kita tidak bisa menebak pikirannya, teruskan pencarian King Devil!" perintah Ronald."Siap Pak," jawab mereka dengan serentak.Mansion Christian.Christian berada di dalam ruangan rahasia dengan berkomunikasi dengan empat layar kaca televisi jumbo yang tergantung di dinding ruangan itu.Empat orang dari seberang sana sedang melaporkan sesuatu. mereka berada di tempat yang berbeda."Bos, transaksi kita lancar dan tanpa gangguan. semua barang kita telah habis di jual, dan untuk selanjutnya kami menunggu pemasukan barang," kata Dennis yang berada di kamboja."Bos, hari ini pemasukan barang dan hampir saja terjadi kericuhan, karena sekumpulan orang yang datang sengaja menimbulkan keributan," ujar Anto yang berada meksiko."Dari mana asal mereka?" tanya Christian."Mereka adalah sekumpulan preman, sarang mer

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status