Share

Cinta Cita ~ 9

“Jadi yang dibilang Leoni betul!” Arya mondar mandir di hadapan Gemi, sambil mengacak-acak rambutnya. Ternyata, selama ini Cita sudah bisa berjalan dan hanya berpura-pura lumpuh di depan semua orang. Bahkan, Kasih juga tidak tahu menahu tentang hal tersebut.

“Firasat pak Pras yang betul,” Gemi meluruskan, berdasarkan cerita Leoni ketika menelepon. Mungkin, Pras melihat satu kejanggalan ketika menjenguk Harry di rumah sakit. Oleh sebab itu, Pras berani berasumsi demikian.

“Terus sekarang gimana, Ma?”

“Seka … halooo cucu Oma.” Gemi melebarkan kedua tangan, saat melihat cucunya berlari ke arahnya. Menjeda obrolannya dengan Arya sebentar, karena gadis kecil yang manja itu akan segera tidur sebentar lagi. “Sudah mau bobok?”

Gadis kecil yang kerap disapa Caca itu mengangguk. “Bobok sama Oma.”

Gemi kemudian menangkup wajah mungil cucunya, lalu memberi ciuman dengan gemas. “Sama mama dulu, soalnya oma mau bicara sama om Arya.”

Sambil mengerucutkan bibir mungilnya, Caca menatap Arya. “Jangan l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (15)
goodnovel comment avatar
Siti Juli
pandu pasti ini
goodnovel comment avatar
Aisha Arkana
Dimanakah hati cinta berlabuh, ada Arya, Nando Duta.... bingung ngga bisa nebak...takut ngga sesuai keinginan hati
goodnovel comment avatar
Aisha Arkana
ada Arya, Nando, Duta ,dimanakah hati cita berlabuh....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status