Share

Cinta Cita ~ 10

“Yakin, tetap mau ada di kursi roda?” Kasih membungkuk dan bicara tepat di telinga Cita, dari belakang. Sedikit memberi provokasi, Kasih rasa tidak mengapa. Cita harus membuka mata, bahwa selama ini gadis itu hanya menyiksa diri sendiri. “Mereka senang-senang, tapi kamu masih sibuk miara sakit hati … sendirian.”

“Aku …”

Kasih buru-buru memutar kursi roda Cita agar menghadapnya. Kemudian, ia mengambil gelas di tangan Cita dan meletakkannya di meja bar. Setelahnya ia berjongkok dan tersenyum. “Cita, kami semua sayang sama kamu dan cuma pengen kamu hidup bahagia. Sekarang aku tanya, apa selama ini kamu bahagia?”

Kasih melirik sebentar pada kedua orang yang sudah mendapatkan meja dan duduk di sana. “Jawab jujur!”

“Kak …” Cita tidak bisa mengungkapkan perasaannya saat ini.

“Kamu yang datangi mereka, atau aku?” Kasih kembali menekan Cita.

Cita sedikit memutar kursi rodanya. Tatapannya berlari ke area resto, untuk mencari kedua orang yang telah dililhatnya. Saat menemukan mereka, Cita kembal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Siti Juli
betul kata kasih cita....klo kmu tetep di kursi roda yg ada kamu di sepelekan
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
hahahaahaah duta bakalan terkejoet nih. kasih gitu loh... awas aja macem2 ya lu pandu
goodnovel comment avatar
Susan Manies
anaknya bu elok koq di lawan....ayo kas majuuuuuu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status