Share

Masak Pagi

Abbas mengambil botol air minum di tasnya, membukakan tutup botol, lalu menyodorkannya kepada Sayyidah. 

“Ayoo duduk! Minum dulu, barangkali kamu masih shock,” perintah Abbas dengan menggelar sorbannya lebih dulu.

Sayyidah meraih botol di tangan Abbas dan  menenggaknya sampai tandas.

“Selonjorkan kakimu!” titah suaminya. 

Ia memijit kedua kaki Sayyidah dengan lembut sampai ke ujung jari-jemarinya. Sentuhan Abbas menjadikan hati Sayyidah semakin meleleh. 

“Apa sudah enakan?” tanya Abbas menyadarkan Sayyidah yang sedari tadi menatap wajahnya. 

“Uummm ... iya aaaku udah baik,” jawab Sayyidah dengan agak gugup.

“Kamu yakin baik-baik saja?” tanya Abbas sekali lagi. 

“Yakin aku baik-baik saja,” balas Sayyidah dengan tersenyum menampakkan lesung pipinya. 

MasyaAllah ... istriku senyumannya manis sekali ya Allah, puji Abbas dalam hati.

“Ya udah, kita lanjut pu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status