Share

Menasehati

"Ada apa? Bilang! Jangan bikin aku penasaran." Menggoyangkan kedua bahu Abbas.

"Hmmm ... iya deh, aku minta kamu jangan bilang lagi ingin mati, ya?! Nggak boleh, nggak baik ... kamu harus mensyukuri nikmat kehidupan yang Allah kasih saat ini, apapun keadaannya harus di jalani! Di syukuri! Makanya Allah itu paling benci dengan orang yang bunuh diri, sebab dia sama saja memutus nikmat yang Allah beri. Faham, ya, maksud aku?!" Menautkan kedua tangannya di pipi Sayyidah, ia menatapnya lekat.

"Semoga saja Sayyidah bisa mengerti dan nggak memanas lagi emosinya," gumam Abbas dalam hati.

Sayyidah menganggukan kepalanya.

"Tapi, kamu milik aku 'kan?" Tiba-tiba Sayyidah memeluk tubuh Abbas dengan manja.

"Ya salaaam ... dasar wanita nggak pernah bisa di tebak perasaannya," ucapnya dalam hati, Abbas menyunggingkan senyuman.

"Aku 'kan suamimu ... sudah jelas aku milikmu," tandasnya.

"Yakin? Kamu nggak akan ninggali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status