Share

Pak Arya, Saya Rindu!

“Ramuan apa, Nek?” Ayda menatap Darma yang tersipu malu saat ingin menjelaskan tentang ramuan yang menarik perhatian.

“Ah, sudahlah. Lupakan saja … yang terpenting ramuan itu bagus untuk kesehatan kalian dan bisa meningkatkan rasa cinta di antara kalian,” jawab Darma yang langsung bangkit dari duduknya.

Ayda yang merasa belum puas dengan jawaban Darma pun menyusul langkah wanita paruh baya yang terlihat awet muda. Kamar yang tertata rapi dengan dekorasi modern membuat siapapun akan merasa betah berada di sana. Dengan perlahan Ayda mengikuti langkah Darma yang berjalan menuju tempat tidur.

“Kamu harus segera istirahat, besok kita akan pergi ke salon,” ujar Darma sambil bersiap untuk tidur.

Ketika mendengar kata salon, Ayda merasa sangat malas dan hendak menolaknya. Akan tetapi, Ayda mengurungkan niatnya saat melihat Darma mengeluarkan sesuatu dari laci meja yang terletak di samping tempat tidur.

“Nenek punya sesuatu untuk kamu, bacalah!” titah Darma sambil memberikan secarik kertas pad
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status