Share

Menabung Rindu

“Sayang banget ya sama saya?”

Pertanyaan yang terlontar membuat Ayda langsung menjauh dari Arya. “Ih ngga! Siapa yang bilang gitu,” elaknya tak berani menatap Arya.

“Bilang aja. Kalau iya juga gapapa,” imbuh Arya sambil mencubit pipi Ayda dan berlari masuk ke rumah.

Ayda yang merasa tak terima pun mengejar Arya yang berlari menuju kamar. Saat melewati beberapa kerabat yang masih berada di ruang tamu, Ayda berjalan pelan dan bersikap seakan semuanya baik-baik saja. Akan tetapi, setelh itu Ayda kembali mebgejar Arya yang selalu meledeknya.

“Tangkap saya kalau bisa! Setelah itu saya akan mengakui bahwa cinta saya yang lebih besar untuk kamu,” serunya sambil terus berlari.

Ayda yang tak mau kalah pun terus berusaha mempercepat langkahnya. Akan tetapi, saat hendak masuk ke kamar menyusul Arya. Tiba-tiba langkah Ayda terhenti saat nenek Darma menarik tangannya.

“Kamu mau kemana Ayda?” tanya Darma yang sudah berdiri dihadapan Ayda.

“A-ayda mau ke kamar, Nek. Memangnya kenapa? Aa ada ya
Mei.10

Hallo teman-teman. Mana suaranya nih? Boleh dong sapa aku di kolom komentar. Sapaan kalian akan membuat aku lebih semangat untuk up bab hihi. Sehat dan bahagia selalu ya. Salam sayang.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status