Share

11. Tak Sengaja

"Dia apa kabarnya, Tuhan?" gumaman lembut Agni memecah keheningan malam.

Dia berbaring telentang di sofa yang berada di ruang kantornya yang berada di lantai 4 sebuah gedung perkantoran besar.

Sudah sebulan sejak dia meninggalkan desa nelayan dan Pasai beserta kenangan mereka. Tapi rasa rindunya masih berdenyut perih seperti baru kemarin saja mereka berpisah.

Yah, seharusnya perasaan sesaat tidak berlangsung selama ini, bukan?

'Aku emang bodoh, bisa-bisanya naksir sama orang asing,' Agni membatin menyesali nasibnya sendiri.

Sekarang malam-malamnya sering terisi lamunan tentang sosok tegap yang pernah mendekapnya begitu erat, namun semu dan tak mungkin dia dapat.

"Ah, sial! Sama aja kayak aku jatuh cinta sama hantu kalau kayak gini," rutuk Agni kesal sendiri.

"Agni!"

Tiba-tiba suara Danureja, sang ayah menerobos ruang kerjanya dengan nada kesal.

Agni tersentak dan langsung duduk dengan waspada.

"Kamu sudah dua hari tidur di kantor. Ayah sampai bolak-balik periksa kamar kamu di rumah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status