Share

Bab 334

Penulis: Yovana
Semua orang terdiam.

Gadis kecil itu kembali menyendokkan bubur ke mulutnya, lalu berkata, "Lihatlah sepuas kalian, Mau berapa orang pun yang lihat, nggak akan mengganggu aku makan!"

Ucapannya membuat semua orang di meja makan tertawa.

Sebab kehadiran Bella, suasana sarapan kali ini jadi terasa hangat dan penuh canda.

Melihat Bella tumbuh sehat dan ceria seperti itu, Zaina benar-benar senang.

Selesai makan, dia memberanikan diri membujuk Felix agar mau mendengarkan saran Vanesa dan membawa Alfredo menemui Jerry lagi.

Felix bukan tipe yang keras kepala. Dia pun setuju, lalu berangkat bersama Zaina dan Alfredo menuju klinik pengobatan tradisional.

Bella yang hari ini libur dari taman kanak-kanak, langsung merengek ingin ikut.

Jake merasa tidak tenang kalau gadis kecil itu pergi bersama Felix dan yang lain, jadi dia pun memutuskan untuk ikut bersama.

Setelah mereka pergi, Vanesa dan Amanda membersihkan meja makan bersama-sama.

Sementara Steven dan Marlon sedang duduk di bawah pohon bering
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
SAKURA
Steven itu menyusahkan diri sendiri, kalau dia kasih alasan ke Vanessa kenapa dia mempertahankan pernikahan karena cinta nya pasti Vanessa luluh atau setidaknya mikir beberapa kali..sudah 337 episode bertele-tele neh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 635

    Itu adalah dunia yang sama sekali tidak pernah bisa dibayangkan oleh Vanesa.Sebuah dunia yang tidak akan pernah diterima oleh siapa pun.... Pakaian Jerry dan Vanesa telah penuh bercak darah.Jerry memanggil penata rias kemari.Begitu masuk, kedua penata rias langsung terpaku melihat pemandangan itu."Ganti gaun pengantin untuk istriku," ujar Jerry dengan dingin. Tatapannya menusuk tajam ke arah penata rias yang tampak ingin bicara. "Tutup mulut dan lakukan saja tugas kalian," ucap Jerry dengan tegas."Baik," jawab salah satu penata rias itu. Dia menghindari tatapan Jerry yang dingin, lalu menuntun Vanesa masuk ke ruang ganti.Penata rias lainnya datang membawa kotak obat."Bu Vanesa, Pak Jerry memintaku mengobati lukamu lebih dulu," kata penata rias itu.Vanesa duduk di depan cermin rias. Kedua tangannya saling menggenggam erat. Tubuhnya masih bergetar hebat karena sisa ketakutan yang belum reda.Apa pun yang dikatakan penata rias itu, tidak ada yang masuk ke telinganya."Bu Vanesa?

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 634

    Jerry mengelus lembut kepala Vanesa dengan satu tangan, lalu berkata, "Itu tergantung padamu, Vanesa. Aku berbeda dengan Steven. Sejak awal, aku memang iblis. Aku sendiri bahkan nggak bisa menghitung berapa banyak orang yang sudah kubunuh."Vanesa masih mencengkeram kerah baju Jerry, tubuhnya gemetar hebat.Melihat Vanesa yang gemetar, Jerry tampak sangat kecewa."Vanesa, jangan pikir kamu sepenuhnya nggak bersalah. Kamu orang yang membuatku tahu rasanya mencintai tapi nggak bisa memiliki. Karena kamu, aku harus memakai topeng, pura-pura jadi orang baik demi bisa mendekatimu dan menyenangkanmu. Tapi kenapa kamu nggak pernah bisa mencintaiku sedikit pun? Kenapa hatimu selalu dingin?" tanya Jerry."Jerry, kumohon. Aku akan lakukan apa pun yang kamu mau, asal kamu jangan sakiti keluargaku dan teman-temanku …" ucap Vanesa.Vanesa menatap Jerry, wajahnya basah, dan matanya penuh ketakutan. Dia kelihatan sangat sedih.Jerry bahkan merasakan nyeri di hatinya saat melihatnya begitu.Dia jelas-

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 633

    Jerry bisa mengorek semua kejadian empat tahun lalu sedemikian jelas.Itu berarti dia sudah mengetahui seluk-beluk orang-orang di sekitar Steven sejak lama.Selama hari-hari Vanesa di Kota Guwan itu, seandainya Jerry sedikit lebih gila, dia dan kedua anaknya mungkin sudah tiada."Jerry, kalau kamu sebenci itu pada Steven, kenapa dulu kamu masih mau menolong merawat Bella?" tanya Vanesa.Alis Jerry terangkat, seolah dia terkejut oleh pertanyaan Vanesa.Dia menatapnya, lalu tersenyum tipis dan berkata, "Vanesa, dua tahun lebih di Kota Guwan itu adalah masa tersenang dalam hidupku.Jerry mengangkat tangan, tangan besarnya mengelus lembut leher halus Vanesa. Matanya menatap Vanesa dengan lembut, ketulusan dalam tatapannya tidak bisa menipu."Aku bahkan pernah berpikir, kalau kamu mau tinggal di Kota Guwan bersama Bella seumur hidup, aku akan bertobat dan menemani kalian hidup sederhana di sana seumur hidupku dengan status sebagai Dokter Jerry," lanjut Jerry.Begitu mengatakan itu, tiba-tib

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 632

    Pernikahan Vanesa dan Jerry dijadwalkan pada tanggal delapan awal bulan depan, waktu masih tersisa satu bulan lagi.Jerry menyewa tim profesional untuk mengurus segalanya. Dari pemotretan pernikahan hingga pesta pernikahan, semuanya ditangani dengan sempurna tanpa perlu Vanesa turun tangan sedikit pun.Sebenarnya, Vanesa pun tidak terlalu ingin mengadakan pernikahan ini. Jerry tahu itu, dia juga tidak menaruh harapan bahwa Vanesa akan benar-benar peduli pada pernikahan mereka.Di hari pemotretan, Jerry meluangkan waktunya sepenuh hari untuk itu.Lokasi pemotretan mereka adalah sebuah gereja tua di Negara Nasar.Jerry bahkan menyewa seluruh area.Di luar, pasukan pengawalnya berjaga rapat.Semuanya dipersiapkan dengan matang.Di dalam gereja, ruang rias sementara telah didirikan. Vanesa telah dirias dan kini dia dibantu penata rias untuk mengenakan gaun pengantin.Hari itu, dia harus berganti sepuluh set gaun pengantin. Prosesnya sangat melelahkan."Postur tubuh Bu Vanesa benar-benar in

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 631

    Vanesa menatap Davina sekilas dengan dingin dan datar. Di depan orang lain, dia tidak pernah memperlihatkan wajah ramah pada Davina. "Kenapa? Kamu kecewa?" tanya Vanesa.Davina menunjukkan sikap seolah sudah terbiasa dengan sikap Vanesa yang seperti itu. Dia tetap memaksa diri untuk mendekat."Aku justru senang untukmu, Kak Vanesa. Lihat, Jerry cukup baik padamu. Kamu sebaiknya jangan terus bersikap dingin padanya dan bikin dia kesal lagi. Di Negara Nasar ini, pria boleh beristri lebih dari satu. Lebih baik kita hidup rukun saja, ya?" ujar Davina.Vanesa mendengus sinis, lalu berjalan menjauh dan duduk di tempat paling jauh dari Davina.Melihat sikapnya seperti itu, Davina menunduk seolah sedih.Tak lama kemudian, Sherly datang membawa semangkuk sup sarang burung untuk Vanesa.Jerry berkata, "Racun dalam tubuhmu hampir sepenuhnya bersih. Setelah ini, kamu perlu makan makanan bergizi untuk memulihkan diri."Vanesa terkekeh sinis, lalu berkata dengan nada penuh sindiran, "Mau aku makan s

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 630

    …Seminggu kemudian.Selama seminggu ini, Vanesa minum obat setiap hari.Indra perasanya kembali pulih, tetapi penglihatannya belum membaik.Jerry akan memeriksa denyut nadinya dan memberinya akupunktur setiap hari.Setengah bulan kemudian, di suatu pagi, Vanesa terbangun dan membuka matanya. Dia mengernyit melihat sinar matahari di luar jendela.Cahaya yang telah lama hilang membuat matanya terasa hangat.Penglihatan Vanesa akhirnya kembali.Saat ini sudah bulan April.Cuaca di Kota Amari pasti sudah mulai hangat lagi.Vanesa menyibakkan selimutnya dan turun dari tempat tidur, lalu berjalan ke tepi tempat tidur dan membuka jendela.Dibandingkan dengan Kota Amari, cuaca di sini selalu hangat.Angin pagi terasa sejuk dan burung pipit berkicau di pepohonan.Vanesa merindukan kedua anaknya.Risa dan Jake membawa mereka bersembunyi di Kota Yasar. Lingkungan di sana mirip dengan Negara Nasar, tetapi karena merupakan daerah dataran tinggi, kondisinya relatif kering. Apa kira-kira anak-anakny

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status