Share

Bab 636

Penulis: Yovana
Sepuluh set gaun pengantin itu akhirnya tidak selesai difoto.

Baru sampai set ketiga, Vanesa tiba-tiba pingsan tanpa gejala.

Saat Jerry menangkap tubuhnya, dia baru sadar bahwa tubuh Vanesa panas luar biasa.

Tanpa pikir panjang, dia langsung menggendong Vanesa dan bergegas menuju mobil van.

Begitu masuk ke dalam van, dia segera memeriksa denyut nadi Vanesa.

Vanesa terlelap di pelukannya, wajahnya memerah karena demam tinggi.

Hasil pemeriksaan membuat ekspresi Jerry berubah muram.

Mereka pun kembali ke mansion pribadi di Kota Urysa.

Setiba di sana, Jerry segera menggendong tubuh Vanesa yang masih tidak sadarkan diri ke dalam rumah.

Di ruang tamu, Davina sedang menonton televisi. Begitu melihat pemandangan itu, dia langsung bangkit panik.

"Kak Vanesa kenapa?" tanya Davina.

Jerry tidak menjawab, bahkan tidak menoleh sedikit pun. Dia langsung naik ke lantai dua.

Davina yang gelisah ikut menyusul.

Setelah meletakkan Vanesa di atas ranjang, Jerry menoleh dan melihat Davina di pintu. "Panggil
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 828

    Beberapa waktu lalu emosi Stella juga sangat buruk. Vanesa membawa Stella untuk ikut menemui psikolog tersebut.Akhir-akhir ini, kondisi Stella mulai membaik. Hari-harinya dengan Alex juga makin harmonis dan manis.Kehidupan setiap orang berbeda, masing-masing memiliki tekanannya sendiri, masing-masing memiliki kesulitan yang harus dilewati.Alya menggigit bibirnya sambil berpikir sejenak, lalu dia berkata, "Tadi Emran mengatakan ingin memiliki anak perempuan denganku."Vanesa agak terkejut.Bukankah perubahan Emran ini agak terlalu cepat?"Mungkin hatinya tergerak karena melihat Nayla yang sangat lucu." Alya tersenyum pahit."Belum tentu." Vanesa menganalisis, "Aku lihat dia cukup perhatian pada Ricky. Meskipun Ricky sudah 8 tahun, aku bisa melihat kalau Emran berusaha keras menebus kesalahannya pada Ricky. Dia benar-benar berusaha menjadi Ayah yang baik. Mungkin Emran juga nggak terlalu membencimu. Dia bersedia memiliki anak kedua denganmu, itu berarti dia sudah berubah. Dia serius m

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 827

    Sesaat kemudian, Alya bertanya, "Apa kamu serius?""Tentu saja." Emran menyerahkan Nayla ke pelukan Alya, lalu melanjutkan, "Coba kamu gendong dia supaya kita mendapat sedikit keberuntungan untuk mendapatkan bayi perempuan. Nanti kita juga akan memberi Ricky seorang adik perempuan yang sama lucunya."Bayi perempuan itu berisi, bahkan tercium aroma susu ketika digendong.Alya sekilas teringat penampilan Ricky saat masih bayi.Dia menunduk melihat putranya yang ada di sampingnya.Ricky menatap mata Alya dengan sedikit mengerutkan kening. "Ibu, kamu jangan tertipu oleh Ayah. Kalau punya anak lagi, apa Ibu benar-benar bisa menjamin itu adalah adik perempuan?"Alya terdiam.Ketika Emran mendengar kata-kata ini, dia langsung merasa kesal. "Nak, apa yang kamu bicarakan? Apa kamu meremehkan ayahmu? Jangankan hanya memiliki satu lagi, aku bahkan bisa memberimu tiga adik perempuan tanpa masalah."Ricky mencibir, "Apa bayi itu akan langsung muncul hanya karena kamu mengatakan menginginkannya? Tap

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 826

    Pintu tertutup dengan diiringi suara yang keras. Vanesa dilempar oleh pria itu ke tempat tidur besar yang empuk. Detik berikutnya, tubuh tinggi pria itu menindihnya.Di ruang istirahat yang redup, tidak ada seorang pun yang mengganggu.Di tempat tidur besar, jari-jari keduanya bertautan. Bayangan cahaya terpantul di dinding, tampak naik dan turun, berbelit tanpa henti.Satu jam kemudian, Vanesa menangis keras, sementara suaranya yang serak disertai rasa panik, "Steven, sudah cukup ....""Belum cukup." Steven membungkuk untuk mencium air mata di sudut mata Vanesa. "Vanesa, aku nggak akan pernah puas denganmu."Vanesa yang merasa sangat kesal langsung menggigitnya lagi!…Satu jam kemudian, ruang istirahat akhirnya kembali tenang.Keduanya mandi di kamar mandi, masing-masing mengenakan jubah mandi.Pinggang Vanesa terasa pegal, kakinya lemas hingga kedua kakinya gemetaran ketika berdiri.Dia sangat menyesal. Lain kali dia tidak akan pernah lagi bertindak bodoh dengan berinisiatif menggod

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 825

    Pada akhir Juli, semua aktor film dokumenter sudah tiba.Asisten dan manajer yang ditugaskan Grup Angelic untuk Winda juga sudah tiba di lokasi syuting.Vanesa mengawasi di lokasi syuting selama dua hari untuk memastikan bahwa Winda dan Julia berada dalam kondisi yang baik, baru akhirnya bisa merasa tenang.Saat ini adalah musim puncak wisata.Kota Yasar tampak ramai dengan berbagai macam orang, membuat mereka tidak bisa bermain sebebas sebelumnya. Setelah berdiskusi dengan Steven, Vanesa memutuskan membawa anak-anak kembali ke Kota Amari.…Mereka kembali dengan menggunakan jet pribadi.Kedua anak itu sudah pergi selama hampir setengah bulan, jadi mereka juga merindukan adik perempuan mereka di rumah.Sesampainya di Vila Sungai Andan, hal pertama yang dilakukan adalah pergi ke kamar bayi untuk melihat Nayla.Nayla sebentar lagi akan berusia genap seratus hari.Vanesa dan Steven berdiskusi untuk mengadakan pesta untuk Nayla.Ketika membicarakan hal ini, seorang pria menjadi cemburu."B

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 824

    Emran baru kehilangan keperjakaannya di usia 36 tahun. Begitu dia mencicipinya, dia ingin menikmatinya lagi.Emran tidak bersikap lembut, bahkan bisa dibilang kasar.Air hangat mengalir turun dari atas kepala, membasahi keduanya dari kepala hingga kaki.Baju keduanya sudah terlepas.Alya perlahan menutup mata, lalu air mata terjatuh dari sudut matanya.Tidak tahu berapa lama waktu berlalu.Ujung jari pria itu mengusap sudut bibirnya yang bengkak dan terluka. Bibir tipisnya menutupi telinga Alya, napas panas pun menerpa. "Sakit?"Bulu mata Alya bergetar hebat, suaranya bahkan lebih bergetar, "Sakit ...."Ini sangat menyakitkan.Hatinya begitu sakit sampai dia tidak bisa menahan air mata.Emran mengira Alya kesakitan. Ekspresinya melembut, lalu gerakannya pun ikut melambat. "Maaf, lain kali aku akan lebih berhati-hati."Alya menggigit bibir tanpa mengatakan apa-apa.Emran memiliki energi yang melimpah.Setelah keluar dari kamar mandi, pria itu melemparkannya lagi ke tempat tidur besar de

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 823

    Ketika Ricky menatap nama Taman Edelweiss, sudut bibirnya melengkung tanpa sadar. "Mulai sekarang, ini akan menjadi rumah kecilku bersama orang tuaku.""Benar, Taman Edelweiss adalah rumah kecil kalian bertiga, sementara Gedung Witanda adalah rumah besar." Tuan Besar Arnan tertawa, lalu bertanya padanya, "Ricky, apa kamu bahagia?"Ricky menatap kakek buyutnya sambil mengangguk dengan keras.Dia sangat bahagia!…Menjelang petang, awan merah tampak mewarnai langit.Rolls Royce melaju ke halaman Taman Edelweiss.Begitu mobil berhenti, Alya melangkah turun dari mobil.Kepala pelayan Taman Edelweiss, Bi Lina, bersama dua pelayan muda menyambut mereka. Ketiganya membungkuk serempak. "Tuan Muda Emran, Nyonya Alya, selamat atas pernikahan kalian!"Suara mereka serempak dan lantang, seperti sudah berlatih sebelumnya.Alya terkejut.Emran berjalan mendekat, melihat ekspresi Alya yang tidak natural, lalu mendengus dingin. "Kenapa? Kamu akhirnya berhasil menjadi menantu Keluarga Witanda, apa kamu

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status